IHSG Diprediksi Menguat dan Kaitan dengan Kemenangan Anies

Reporter

Kamis, 20 April 2017 09:43 WIB

Sejumlah pengunjung menghadiri acara penutupan perdagangan IHSG bulan Januari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 31 Januari 2017. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Senior PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat hari ini, Kamis, 20 April 2017. Namun penguatan tersebut bukan akibat dari hasil quick count pilkada DKI Jakarta yang memenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menguatnya IHSG disebabkan positifnya penutupan bursa saham Amerika Serikat pada awal pekan. Ketegangan geopolitik juga mereda. "Terutama setelah Wakil Presiden Amerika Mike Pence akan bersikap sabar menghadapi gertakan Korea Utara dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengurangi dampak program nuklir Korea Utara," katanya dalam riset, Kamis, 20 April 2017.

Baca: Pilkada DKI Usai, Pebisnis Kembali Fokus ke Kegiatan Usaha

Menurut Reza, hasil quick count pilkada DKI yang memenangkan Anies-Sandi membuat alasan perubahan IHSG menjadi bias. "Kalaupun ada saham-saham terkait dengan kedua pasangan calon mengalami kenaikan, itu kami pandang sebagai faktor kebetulan karena persepsi pelaku pasar seiring dengan pergerakan IHSG yang mengalami kenaikan," ujarnya.

Baca: Menjelang RDG Bank Indonesia, Rupiah Diprediksi Melemah

Pada 18 April lalu, IHSG ditutup menguat 0,52 persen di level 5.606,52. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.593,62 dan 5.580,72. Sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 5.622,97 dan 5.639,43. "Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level resistance di antara 5.623 dan 5.639," ucapnya

Setelah melemah, Reza menilai IHSG akan mencoba bangkit dan membuka peluang penguatan. Namun kenaikan itu masih harus diuji ketahanannya jika kondisi dari sejumlah bursa saham global masih dalam teritori negatif, yang dapat berimbas terhadap pergerakan IHSG. "Tetap waspadai masih adanya potensi pelemahan seiring kondisi bursa saham global yang kurang baik," katanya.

Di sisi lain, Reza mengatakan pasar juga perlu memperhatikan sentimen menjelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini dan pandangan BI terhadap kondisi makro dan moneter Indonesia. "Hasil pilkada DKI tidak banyak berimbas terhadap kondisi pasar karena pasar lebih banyak terpengaruh dari kondisi global dan rupiah," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya