Bisnis Lesu, Boeing Pangkas Ratusan Pekerja Teknik

Reporter

Selasa, 18 April 2017 22:45 WIB

Pesawat ini dibangun dari bahan serat karbon, sehingga sangat ringan. Selain itu terdapat keunggulan lain, jarak kursi antar penumpang yang lebar, daya jelajah dan kecepatan yang tinggi, mesin ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, serta sistem avionik yang canggih. Boeing.com

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing mengatakan pihaknya merumahkan ratusan karyawan di bidang teknik dan mekanik, sebagian besar di negara bagian Washington, karena perlambatan penjualan.

Boeing berencana merumahkan ratusan pegawai tambahan dalam bisnis penerbangan sipilnya karena perlambatan penjualan, kata seorang juru bicara perusahaan penerbangan dunia itu, Senin, 17 April 2017.

“Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing secara keseluruhan dan berinvestasi di masa depan kami, kami memangkas biaya dan mencocokkan tingkat ketenagakerjaan dengan permintaan bisnis dan pasar,” kata juru bicara Boeing Corp, Doug Alder.

Pengurangan pegawai akan dilakukan melalui, "PHK, membiarkan posisi yang tersedia tetap kosong, program PHK sukarela dan dalam beberapa kasus, PHK paksa,” katanya.

Pemangkasan karyawan akan berlaku pada 23 Juni dan terutama memengaruhi fasilitas produksi di negara bagian Washington, kata narasumber terkait perusahaan itu. Boeing adalah perusahaan swasta terbesar di barat laut Amerika Serikat, dengan lebih dari 70.000 pekerja.

Pada awal tahun ini, Boeing mengurangi 305 karyawan teknik dan merumahkan 1.500 mekanik sebagai bagian dari program sukarela.

Boeing berencana mem-PHK lebih lanjut pada tahun ini, kata orang terkait perusahaan itu. Boeing saat ini memiliki 146.962 karyawan, turun 7,6 persen dibandingkan tahun lalu.

ANTARA

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

15 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya