Pengusaha Sebut Ini Penyebab Biaya Logistik Tinggi  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 18 April 2017 18:07 WIB

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Desember 2016. BPS mencatat, nilai ekspor dan impor pada November 2016 surplus sebesar 0,84 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 840 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,92 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita mengatakan penyebab biaya logistik masih mahal adalah tak ada kebebasan bagi operator pelabuhan menentukan harga. Seharusnya ada kebebasan bagi mereka
menentukan harga. "Sehingga nantinya terjadi persaingan yang sehat," katanya kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 18 April 2017.

Menurut Zaldy, selama ini semua biaya di pelabuhan diatur dan seragam, sehingga tak ada kompetisi harga dan service level. Selain itu, pemerintah tak pernah meminta masukan dari pemilik barang yang mengeluarkan barang.

Baca: Tekan Biaya Logistik, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

Zaldy mengatakan monopoli Pelindo harus dibatasi agar tak terjadi kartel. Sebab, dengan monopoli ini, pemerintah tak memberikan pilihan bagi pengguna jasa untuk memilih jasa pelabuhan di luar Pelindo. "Swasta perlu diberikan kesempatan lebih banyak mengelola pelabuhan," ucapnya.

Lebih lanjut, Zaldy mengungkapkan, banyak cost yang memberikan kontribusi bagi biaya logistik. Seperti biaya inventory, transportasi, pungutan resmi seperti Terminal Handling Charge (THC), dan cost recovery. Bahkan sampai pungutan liar. "Dwelling time hanya bagian kecil," katanya.

Zaldy menjelaskan, cara pandang pelabuhan dan bandara sebagai profit center membuat biaya kargo di kedua tempat itu semakin tinggi. Kenaikan biaya ini berasal dari BUMN dan Kementerian Perhubungan.

Baca: Paket Kebijakan Ekonomi XV Bakal Pangkas Biaya Logistik

Menurut Zaldy, seharusnya semua pihak berusaha menurunkan biaya apa pun di pelabuhan agar perdagangan dan industri bisa berkembang pesat. "Kami harapkan di paket kebijakan ekonomi XV dilakukan moratorium pungutan-pungutan yang terkait dengan logistik, baik resmi maupun liar," tuturnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

16 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

21 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

23 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

23 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

23 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

23 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

24 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

26 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

27 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya