Bulog Coba Produk 'Pakan Ternak Kita'  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 17 April 2017 22:00 WIB

Ilustrasi - Pakan lele. Mahasiswa Peternakan sulap kotoran ayam jadi pelet ikan lele merakyat dan ekonomis harga. dok/stokishcscirebon.wordpress.com KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Bulog mulai melakukan uji coba produksi pakan ternak dengan merek Pakan Ternak Kita yang targetnya akan diluncurkan paling lambat akhir bulan ini.

Bulog menggandeng pihak ketiga untuk memproduksi pakan ternak menggunakan jagung sisa impor di gudang Bulog sebagai bahan baku utama. Saat ini, gudang Bulog masih menyimpan 137.000 ton jagung, dimana 20.000 ton diantaranya akan digunakan sebagai bahan baku pakan ternak produksi Bulog. Sementara 117.000 ton sisanya masih didistribusikan kepada para peternak mandiri di beberapa wilayah.

Dari jagung sebanyak 20.000 ton itu akan menghasilkan 40.000 ton pakan ternak, setelah diberi penambahan konsentrat dan vitamin. Distribusi pakan ternak ini masih terbatas di wilayah Jawa Barat dan Banten. Distribusi dilakukan dengan menggandeng mitra Bulog.

Direktur Komersial Bulog Febriyanto belum bisa menyebut harga pakan ternak yang akan dijual khusus peternak mandiri. Namun, dia memastikan harga jual pakan ternak lebih rendah dari harga pasar.

Informasi yang diterima Bisnis, harga pakan ternak akan dijual sekitar Rp6.100 - Rp6.200 per kg, di bawah harga pasar Rp 6.700 per kg. Menurut dia, jika uji coba berhasil, maka tidak menutup kemungkinan Bulog akan melanjutkan produksi pakan ternak ini. Apalagi Perpres No 48 Tahun 2016 tentang penugasan kepada perum Bulog, mengamanatkan untuk menyiapkan produk turunan dari komoditi.

Bulog juga membuka peluang bagi pabrik pakan ternak untuk ikut memproduksi pakan ternak dengan bahan baku dari Bulog. Skema pembagian keuntungan akan diatur secara proporsional sesuai dengan kontribusinya.

"Sementara masih menggunakan jagung sisa impor yang belum habis, yang harganya sekitar Rp 3.800 per kg. Jika menggunakan jagung lokal kurang memungkinkan karena harganya sudah mahal sekitar Rp 4.000an," tuturnya, Senin, 17 April 2017.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

15 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya