Rata-Rata Nilai Transaksi Harian BEI Melonjak 118 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 16 April 2017 13:00 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir 2016, ditutup menguat 15,32 persen dibandingkan Januari 2016 di level 5.297. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, mengatakan rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat sebesar 118,73 persen. Peningkatan membuat rata-rata nilai transaksi naik dari Rp 7,26 triliun menjadi Rp 15,88 triliun.

"Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan sepanjang pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya," kata Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 16 April 2017.

Yulianto menuturkan sejalan dengan peningkatan tersebut, rata-rata volume transaksi harian pekan ini juga ikut naik 5,99 persen menjadi 12,38 miliar unit saham, dari 11,68 miliar unit saham di pekan lalu. Meski demikian rata-rata frekuensi transaksi harian di pekan ini mengalami perubahan 4,89 persen menjadi 321,96 ribu kali transaksi dari 338,52 ribu kali transaksi.

Baca : IHSG Ditutup Turun 27,61 Poin Menjelang Libur Panjang

Pekan ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih di atas 5.600, tepatnya di posisi 5.616 dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di 5.653. Angka itu turun 0,65 persen.

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada pekan ini juga mengalami perubahan 0,61 persen menjadi Rp 6.112,60 triliun dari Rp 6.150,17 triliun di akhir pekan lalu. Investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp 3,55 triliun dan sepanjang tahun ini, aliran dana investor asing masih tercatat beli bersih sebesar Rp 14,9 triliun.

Selain itu di pekan ini saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk telah dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Dicatatkan Senin lalu, saham dengan kode emiten CARS menjadi emiten ke-2 di tahun 2017.

Baca : Bursa Asia Pengaruhi IHSG, Hari Ini Ditutup Melemah 27,61 Poin

Sedangkan pencatatan surat utang di BEI terjadi pada Rabu lalu, dengan telah dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap II Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai nominal sebesar Rp 5,1 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 15 emisi dari 14 emiten senilai Rp 27,49 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 321 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 324,82 triliun dan US$ 67,5 juta, diterbitkan oleh 108 emiten.

Surat berharga negara (SBN) yang telah tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp 1.889,40 triliun dan US$ 1.240 juta serta tujuh emisi efek beragun aset (EBA) senilai Rp 2,71 triliun.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya