TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga sahan gabungan (IHSG) dibuka turun 0,11 persen atau 6,23 poin ke level 5.674,01, Jumat, 7 April 2017.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada penutupan perdagangan Kamis, 6 April 2017).
IHSG ditutup berbalik menguat 0,06 persen atau 3,26 poin ke level 5.680,24 setelah pada pagi hari dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,15 persen di level 5.668,31. Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak pada kisaran 5..645,31 – 5.680,24.
Baca: Dolar Amerika Diperdagangkan Bervariasi
Dari 540 saham yang diperdagangkan Kamis, 6 April 2017, sebanyak 117 saham menguat, 209 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Hanya sektor finansial dan pertanian dari sembilan indeks sektoral yang berakhir positif dengan penguatan masing-masing 1,75 persen dan 0,08 persen.
Adapun tujuh sektor lainnya berakhir negatif, didorong oleh sektor tambang yang melemah 1,33 persen. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,33 persen atau 1,65 poin ke 498,27.
Simak: Wall Street Menguat di Tengah Data Pekerjaan Positif
Di pasar regional, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,30 persen, FTSE Straits Times Singapura melemah 0,17 persen, indeks SE Thailand turun 0,11%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,25 persen.
Sepanjang perdagangan pada Kamis, 6 April 2017, IHSG terus tertekan di zona merah seiring dengan saham Asia yang turun bersama dengan bursa AS pada perdagangan Rabu, 5 April 2017, setelah rilis risalah rapat pertemuan Fed untuk Maret menunjukkan kecenderungan para pembuat kebijakan untuk mengurangi neraca keuangan bank sentral AS tersebut tahun ini.
Namun, IHSG mampu membalikkan posisi dan ditutup menguat di akhir perdagangan.
BISNIS.COM
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
2 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
9 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
10 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
12 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
12 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
12 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
12 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
16 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
18 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya