TEMPO.CO,Jakarta – Pemerintah memenangi Rp 4,46 triliun dari sekitar Rp 14,52 triliun penawaran yang masuk lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar hari ini, Selasa, 4 April 2017.
Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dari 5 seri sukuk negara yang dilelang, yakni SPNS05102017, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012, penawaran yang masuk mencapai Rp 14,52 triliun.
Penawaran terbesar masuk ke seri SPNS05102017 dengan Rp 5,14 triliun, disusul seri PBS013 dengan Rp 4,44 triliun. Adapun yield tertinggi yang masuk pada seri SPN05102017 sebesar 5,968 persen dengan yield rerata tertimbang yang dimenangkan 5,500 persen.
Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan mencapai Rp 4,46 triliun. Seri SPN05102017, sebagai seri dengan nominal terbanyak, dimenangkan Rp 2 triliun. Adapun target indikatif lelang kali ini senilai Rp 6 triliun.
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.