TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Bright Gas ukuran 12 kilogram kini telah merambah 204 kabupaten/kota di 28 provinsi.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan konsumen merespons positif distribusi liquefied petroleum gas (LPG) nonsubsidi melalui Bright Gas. Saat ini, agar subsidi LPG tepat sasaran, perseroan menyediakan Bright Gas ukuran 12 Kg yang terdapat di 204 Kabupaten/Kota dan ukuran 5,5 Kg terdapat di 161 Kabupaten/Kota.
Berdasarkan data, realisasi konsumsi LPG subsidi pada 2015 sebesar 5,56 juta ton dan LPG nonsubsidi sebesar 816.000 ton. Sementara, pada 2016, LPG subsidi terealisasi sebesar 6 juta ton sesuai kuota yang ditetapkan, sedangkan nonsubsidi sebesar 788.900 ton.
“Saat ini, market share Bright Gas sudah mencapai 15 persen dari total penjualan produk LPG nonsubsidi atau lebih tinggi 5 basis poin dari realisasi tahun lalu sekitar 10 persen," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu, 29 Maret 2017.
Pihaknya akan menambah daerah cakupan Bright Gas untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Caranya, dengan menambah jumlah agen yang menyalurkan ketiga varian produk yang diharapkan bisa menggeser konsumsi LPG subsidi.
"Kalau sekarang kami distribusikan secara masif tentu akan lebih banyak diserap konsumen," katanya.
BISNIS.COM
Berita terkait
Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita
25 Januari 2024
Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar
19 Desember 2023
Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.
Baca SelengkapnyaTETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan
25 September 2023
TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan
Baca SelengkapnyaLedakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan
7 September 2023
Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng
6 September 2023
Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.
Baca SelengkapnyaKonsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina
30 Agustus 2023
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan
26 Agustus 2023
Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg
21 Agustus 2023
Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung
16 Agustus 2023
Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel
16 Agustus 2023
Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya