Indeks Dollar Menguat, Begini Dampaknya Terhadap Kurs Rupiah

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 08:31 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta -Kurs rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bakal tertekan dalam jangka pendek. Hal ini akibat indeks dollar Amerika Serikat yang dilaporkan mulai naik. "Pelemahan sesaat untuk rupiah, meskipun sentimen positif masih kuat bertahan," ujar Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 Maret 2017.

Ketika pasar keuangan ditutup pada Selasa kemarin, mayoritas kurs di Asia tercatat melemah terhadap dollar AS setelah sebelumnya menguat secara konsisten. "Fokus saat ini inflasi yang akan dirilis Senin depan dan sambil menunggu kepastian peringkat utang versi S&P," kata dia.

Baca: Awal Pekan, Kurs Rupiah Menguat 17 Poin

Data konsumen Amerika Serikat yang solid kata Rangga menyebabkan indeks dollar AS kembali naik. Yield US Treasury dan S$P juga dilaporkan naik merespon data tersebut. Namun, sentimen secara keseluruhan belum banyak berubah. "The Fed masih dovish sementara Trump masih belum akan merealisasikan janji stimulus fiskalnya."

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan penguatan rupiah kini sedang diuji dan terlihat cukup rentan berpotensi membuat laju rupiah berbalik melemah tipis.

Baca: Kurs Rupiah Dibuka Melemah 3 Poin

Menurut Reza, pergerakan rupiah dapat kembali variatif dan cenderung melemah tipis jika tidak ada sentimen lainnya yang dapat mengimbangi peluang pelemahan tersebut. "Tetap mencermati berbagai macam sentimen yang dapat merubah arah penguatan Rupiah," katanya.

Dia pun memperkirakan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.342 dan resisten 13.310.

Namun, jika laju dollar AS melemah, Reza menuturkan akan menjadi penolong bagi rupiah yang sempat akan membentuk tren pelemahannya. "Pergerakan Rupiah cenderung untuk mencoba kembali variatif menguat tipis." Sehingga dia memperkirakan rupiah dapat bergerak lebih baik yaitu dengan kisaran pada kisaran support 13.332 dan resisten 13.268.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya