Kecelakaan Pesawat Mandala di Medan Akibat Kerusakan Teknis

Reporter

Editor

Jumat, 13 Oktober 2006 08:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyimpulkan kecelakaan Boeing 737-200 dengan nomor registrasi PK-RIM milik Mandala Air pada 5 September 2005 di Medan, disebabkan tidak berfungsinya alat bantu gaya angkat pesawat (flap dan slat).Akibatnya, pesawat nahas itu tidak dapat mengudara dan menabrak bangunan serta kendaraan di Jalan Ginting, Medan. "Itu kesimpulan dari hasil investigasi kami selama setahun," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Setio Rahardjo.Dalam tragedi itu, lima awak Mandala dan 95 penumpang tewas. Lima belas penumpang luka-luka dan dua orang selamat. Empat puluh sembilan penduduk sekitar ikut tewas dan 26 orang lainnya luka-luka.Menurut dia, kemungkinan lain penyebab kecelakaan adalah prosedur pengecekan tak sesuai dengan persyaratan. Itu membuat kondisi alat bantu gaya angkat (flap) yang belum berfungsi tidak teridentifikasi. Seharusnya, kata dia, penerbang mengaktifkan suara peringatan lepas landas (takeoff warning horn). "Tapi kami tidak tahu kenapa alat ini tidak berfungsi," ujarnya.Apabila alat peringatan lepas landas berbunyi, kata dia, sesuai dengan standar operasi, penerbang harus membatalkan lepas landas. Namun, faktanya, pesawat Mandala itu tetap lepas landas. "Pesawat tinggal landas dengan konfigurasi yang tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.Masalahnya, menurut dia, kualitas rekaman kotak hitam alat bantu suara (cockpit voice recorder) tidak jelas terdengar, sehingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi kesulitan memastikan pilot tak melaksanakan prosedur tadi.Ketua tim investigasi kecelakaan Mandala Medan, Frans Wenas, mengatakan pilot dan kopilot memiliki lisensi dan berpengalaman. Pesawat Boeing 737-200 milik Mandala itu punya sertifikasi kelaikan terbang. Muatan pesawat juga stabil dan seimbang. "Jadi pesawat yang gagal lepas landas ini bukan karena kelebihan muatan," ujarnya.Manajemen Mandala Air berjanji akan memperbaiki dan meminimalisasi risiko kecelakaan di masa depan. Direktur Mandala Air Diono Nurjadin mengatakan Mandala telah melakukan perbaikan standardisasi kemampuan pilot dan awak pesawat. "Kami juga akan meremajakan pesawat dengan mendatangkan pesawat Airbus 320," katanya.Anton Aprianto

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

7 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

16 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

22 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

22 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

25 menit lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

33 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

41 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

41 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

46 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya