TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.476 hingga 5.587.
William mengatakan IHSG cukup kuat mempertahankan support level. "Potensi penguatan masih cukup besar dalam rentang waktu ke depan," kata dia seperti dilansir dari keterangan tertulis, Jumat, 24 Maret 2017. Menurutnya, penguatan IHSG juga ditunjang arus capital inflow.
Baca: Kondisi Ini Bisa Membuat IHSG Tembus 6.000
IHSG di perdagangan kemarin menguat 29,66 poin atau 0,54 persen di level 5.563,76. Indeks cenderung bergerak positif sejak awal sesi perdagangan. Level tersebut merupakan rekor tertinggi paling baru IHSG.
William mengatakan tren aksi beli investor asing menjadi pemicu penguatan. Aksi mencatat net buy senilai Rp 413,76 miliar, kemarin.
Simak: Keriuhan Pilkada Dinilai Tak Pengaruhi IHSG
Dari sisi sektoral, hampir semua indeks sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami sektor pertambangan yang mencapai 1,52 persen. Satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor industri dasar, yang turun 0,07 persen.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
1 hari lalu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
2 hari lalu
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
3 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
6 hari lalu
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
10 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
11 hari lalu
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
12 hari lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
12 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
16 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Selengkapnya