Bank Panin Syariah Ganti Nama dan Logo

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 20:48 WIB

Bentuk nama dan logo baru Bank Panin Syariah yang berpartner dengan Dubai Islamic Bank menjadi Panin Dubai Syariah Bank. TEMPO/Richard Andika Sasamu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Panin Syariah Tbk bersama Dubai Islamic Bank secara resmi mengubah nama serta logo menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk atau Panin Dubai Syariah Bank.

Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk, Herwidayatmo mengatakan penggantian nama dan logo baru tersebut seiring dengan masuknya Dubai Islamic Bank sebagai salah satu pemegang saham mayoritas sebesar 40 persen. Dengan demikian, kata dia, pemegang saham Panin Dubai Syariah Bank adalah Bank Panin Tbk 50,52 persen, Dubai Islamic Bank 38,25 persen dan 11,53 persen dimiliki oleh masyarakat melalui pasar modal.

Menurut dia, Panin Dubai Syariah merupakan satu-satunya bank umum syariah yang telah go public di pasar Modal Indonesia dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 2014. "Saat ini Panin Dubai Syariah termasuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha 2 dengan modal inti Rp 1,095 triliun," ujar dia di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.

Baca: Laba Bersih PaninBank Melonjak 60 Persen pada 2016

Dia menambahkan, potensi masyarakat muslim Indonesia harus dilayani oleh jasa perbankan syariah dengan baik. Saat ini, total aset konsolidasi Bank Panin mencapai Rp 199 triliun. "Harapannya lima tahun ke depan akan secara siginifikan berkembang cukup baik pada syariah. Sekarang nomor 6, mudah-mudahan bisa naik

Group CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan menyampaikan, sebagai pemegang saham mayoritas pihaknya berkomitmen untuk mendukung kinerja industri yang dapat memberi dampak positif terhadap pengembangan industri perbankan syariah.

Simak: Panin Luncurkan Program Tabungan Panin Super Bonanza

Sebab, lanjut dia, Dubai Islamic Bank adalah bank syariah pertama di dunia, dan memiliki sejarah yang panjang dalam mendorong inovasi perbankan syariah selama 40 tahun terakhir. Saat ini tumbuh dengan aset sekita US$ 50 miliar dan pendapatan bersih lebih dari US$ 1 miliar.

"Inti dari strateginya adalah mentransfer keahlian. Dengan masuknya kami sebagai pemegang saham, kami yakin bahwa transfer keahlian ini tidak hanya dirasakan oleh Panin Dubai Syariah Bank, namun juga ke pasar syariah keseluruhan," kata Chilwan.

Simak: Panin Bank Gandeng BCA Terbitkan Kartu Flazz

Dia menjelaskan, melalui Panin Dubai Syariah Bank pihaknya ingin menjadikan perbankan syariah lebih berkembang ke semua kalangan. Karena bank syariah bukan fate based banking atau bank berbasis agama.

Total aset Panin Dubai Syariah Bank sampai per 31 Desember 2016 mencapai sebesar Rp8,76 triliun. Sementara pertumbuhan pembiayaan tumbuh sebesar 10,93 persen year on year (yoy) jadi Rp 6,34 triliun di tahun lalu. Adapun laporan keuangan 2016 juga menunjukkan, dana pihak ketiga tumbuh 16,4 persen yoy menjadi Rp 6,89 triliun.

RICHARD ANDIKA | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

35 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

44 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

53 hari lalu

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

58 hari lalu

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

58 hari lalu

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

29 Januari 2024

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.

Baca Selengkapnya

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

23 Januari 2024

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkap Investor Timor Tengah Bidik 20 Persen Saham BSI

20 Desember 2023

Erick Thohir Ungkap Investor Timor Tengah Bidik 20 Persen Saham BSI

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan perkembangan soal calon investor dari Timur Tengah di BSI.

Baca Selengkapnya