TEMPO.CO, Kairo - Mesir menerima dua kiriman minyak pertama dari perusahaan minyak raksasa Arab Saudi Aramco setelah penangguhan pengiriman selama beberapa bulan karena perbedaan politik, kata juru bicara Kementerian Perminyakan pada Minggu, 19 Maret 2017.
"Pada Jumat dan Sabtu, kami kiriman pertama setelah kontak dengan Aramco dilanjutkan kembali," kata juru bicara Kementerian Perminyakan Hamdi Abdel Aziz kepada AFP.
"Kami akan menerima dua pengiriman lagi pada 26 dan 27 Maret."
Dalam kunjungan Raja Salman ke Kairo pada April tahun lalu, Arab Saudi sepakat membiayai Mesir mengimpor produk olahan minyak dari Aramco selama lima tahun dalam perjanjian senilai 23 miliar dolar AS (sekitar Rp306,3 triliun).
Namun pada Oktober Aramco memutuskan untuk menangguhkan pengiriman 700.000 ton produk minyak bumi selama sebulan menyusul perselisihan antara kedua negara terkait konflik di Suriah.
Saat itu, Aramco menyatakan penangguhan dilakukan karena "kondisi komersial khusus di tengah fluktuasi harga minyak internasional."
Namun, penangguhan dilakukan setelah Mesir mendukung resolusi Dewan Keamanan untuk Suriah yang disusun Rusia dan ditentang keras Arab Saudi.
Moskow adalah pendukung setia rezim Presiden Bashar al-Assad, sementara Riyadh pendukung utama pemberontak.
Riyadh juga frustasi dengan keengganan Kairo mengirimkan pasukan darat untuk bergabung dalam koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak di Yaman.
ANTARA
Berita terkait
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global
31 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
30 November 2023
Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand
27 November 2023
Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand
Baca SelengkapnyaMendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris
10 Maret 2023
Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar
22 Desember 2022
Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.
Baca SelengkapnyaPM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama
6 Juni 2022
Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.
Baca SelengkapnyaBertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara
24 November 2021
Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.
Baca SelengkapnyaInsiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik
11 Agustus 2021
Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSemester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19
29 Juli 2021
Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.
Baca SelengkapnyaIndonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura
22 Juni 2021
Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.
Baca Selengkapnya