Jokowi Sebut Bikinan Manusia Lebih Diminati Ketimbang Robot  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 14 Maret 2017 11:49 WIB

Presiden Jokowi saat acara peresmian Pelabuhan Perikanan Untia di Makassar, 26 November 2016. Pelabuhan ini akan dikembangkan menjadi Industri perikanan dengan sarana dan prasarana yang memadai. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka acara Indonesia Korea Business Summit 2017 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017. Jokowi menyinggung fenomena makin maraknya kecerdasan buatan dan robotik di dunia industri.

Kepada peserta summit, Jokowi menganggap revolusi industri tersebut tak perlu ditakuti. “Saya berkeyakinan Korea Selatan yang akan memimpin revolusi tersebut. Namun revolusi tersebut juga memunculkan suatu paradoks,” ujar mantan Walikota Solo yang biasa disapa Jokowi di Hotel Shangrila, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca: Pemerintah Akan Cabut Izin Penunggak Setoran Tambang

Jokowi menjelaskan, paradoks yang dimaksudkan adalah revolusi industri tak akan serta-merta menghilangkan industri yang masih mengandalkan tenaga manusia. Sebaliknya, menurut dia, keberadaan kecerdasan buatan dan robotik akan mengangkat peran manusia atau produk buatan manusia ke tingkat lebih tinggi.

Ia berkata, apabila di masa depan semua produk dibuat dengan robot, produk buatan manusia akan menjadi sesuatu yang sifatnya langka. Jika sesuatu menjadi langka atau susah ditemukan, hal itu menjadi sesuatu yang premium dan banyak dicari. “Saya percaya konsumen akan membayar lebih untuk sesuatu yang sifatnya premium, buatan manusia,” ujar Jokowi.

Baca: Tanpa Freeport, Pemerintah Bisa Bangun Smelter Mandiri

Jokowi menambahkan, sentuhan manusia juga sesuatu yang masih dicari. Sebagai contoh, industri pariwisata masih membutuhkan hal-hal yang sifatnya manusiawi, seperti kenangan, petualangan, dan rasa berbagi. Hal-hal itu, baginya, tak bisa digantikan kecerdasan buatan dan robot. “Itulah kenapa, perekonomian kita mengarah ke hal-hal seperti pariwisata dan industri kreatif,” ujar Jokowi mengakhiri.

ISTMAN MP



Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya