Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 11:32 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, dibuka menguat tipis 6,57 poin di tengah sentimen positif mengenai ekonomi domestik yang beredar. IHSG BEI dibuka naik 6,57 poin atau 0,12 persen menjadi 5.415,95 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,65 poin (0,18 persen) menjadi 897,94 poin.

"Kabar positif dari makro ekonomi Indonesia tampaknya masih memicu pelaku pasar saham melakukan aksi beli sehingga membuat IHSG bertahan di area positif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca: Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Konsolidasi


Ia mengemukakan bahwa salah satu faktor yang menjaga optimisme pelaku pasar yakni pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yang menilai pertumbuhan kuartal pertama 2017 dapat mencapai 5 persen, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Selain itu, pernyataan Goldman Sachs yang menilai Indonesia berpotensi meraih kenaikan peringkat dari Standard & Poors (S&P) menjadi investment grade dapat meningkatkan dana investor asing masuk ke Indonesia.

Baca: Terimbas Sentimen Global, IHSG dan Rupiah Berportensi Melemah

Sentimen positif lainnya, kata dia, potensi bertambahnya dana repatriasi amnesti pajak, hingga pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan para pejabat Toyota Motor Corp untuk membahas komitmen pengembangan industri yang dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pasar modal.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa The Fed hampir pasti menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 14-15 Maret.

"Pejabat The Fed memperkirakan bahwa ekonomi sudah tumbuh dengan berkelanjutan dalam batas wajar, situasi itu dapat memicu IHSG bergerak bervariasi," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 36,44 poin (0,15 persen) ke level 23.866,11, indeks Nikkei turun 16,22 poin (0,08 persen) ke level 19.617,53, dan Straits Times menguat 1,23 poin (0,04 persen) posisi 3.149,38.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya