Pemerintah Dorong Pemda Akan Efisiensi Industri Hulu Migas

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 23:02 WIB

Pipa gas yang terpasang di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016. Hingga saat ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM belum memberikan persetujuan dari aspek keselamatan kerja pengeboran sumur gas tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong pemerintah daerah agar turut membantu efisiensi regulasi terkait dengan administrasi industri hulu minyak dan gas bumi (migas).

"Kami dorong bahwa SKK Migas harus membantu bahwa semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) bisa efisien, Jadi prosesnya tidak menunggu dua tahun, dokumen itu kalau di tangan saya cepat loh," kata Jonan ketika meninjau Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Jumat.

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila proses di pemerintah daerah cepat, maka daerah tersebut juga akan mendapatkan dana bagi hasil lebih cepat.

Menteri ESDM meminta agar industri hulu migas lebih efisien dalam melaksanakan operasional produksi. "Sekarang begini, industri hulu migas itu bisnis yang harga jualnya tidak bisa menentukan sendiri, maka satu-satunya cara ya dengan efisiensi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan alat transportasi untuk keperluan operasional harus efisien, selain itu di sisi distribusi juga perlu diminimalisir tingkat pemborosan biaya, dan teknologi harus sering dikembangkan untuk menemukan kemudahan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau lokasi South Procesing Unit (SPU) salah satu lapangan Blok Mahakam di Anggana, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Jumat.

Dengan menggunakan helikopter, Jonan beserta rombongan langsung mendarat di helipad SPU. Dengan kondisi hujan, Jonan tetap melanjutkan agenda tinjauan menuju ruang kontrol lapangan SPU.

Jonan menyempatkan berdiskusi dengan Total E&P selaku operator pengelola blok Mahakam.

Wilayah Blok Mahakam yang akan dikunjungi meliputi South Processing Unit (SPU), Lapangan Bekapai dan Terminal Gas Senipah. Blok Mahakam merupakan produsen gas terbesar Indonesia yang dilengkapi dengan terminal Liquified Natural Gas (LNG), selain LNG Tangguh, dan LNG Donggi Senoro. Kontribusi gas Blok Mahakam dalam total produksi gas nasional sekitar 20 persen, disusul oleh Proyek Tangguh sekitar 17 persen.

Blok yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation akan berakhir kontraknya pada 31 Desember 2017. Saat ini blok Mahakam dalam tahap alih kelola dari kontraktor eksisting kepada kontraktor baru yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam.

Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam telah ditandatangani antara SKK Migas dengan PT Pertamina Hulu Mahakam tanggal 29 Desember 2015 dan akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018. "Proses transisi Blok Mahakam dari Total dan Inpex kepada Pertamina, merupakan contoh alih kelola blok migas yang berjalan cukup mulus. Telah dipersiapkan dengan baik, sehingga keberlangsungan operasi migas tetap terjaga ditengah pergantian operator," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan.

Dalam masa transisi alih kelola blok Mahakam, SKK Migas dan Pertamina Hulu Mahakam telah menandatangani amandemen KKS pada bulan Oktober 2016. Amandemen tersebut menjadi dasar bagi Pertamina untuk dapat berinvestasi lebih awal untuk kegiatan pengeboran blok Mahakam dalam rangka menjaga tingkat produksi migas blok Mahakam.

Pada tahun 2017 rencananya akan dilakukan pengeboran sebanyak enam sumur oleh Total E&P Indonesie dan 19 sumur oleh PT Pertamina Hulu Mahakam.


Antara

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya