Raja Salman ke Bali, Turis Timur Tengah Diprediksi Naik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 7 Maret 2017 17:31 WIB

Seorang pria merawat onta di kawasan hotel mewah di Nusa Dua, Bali, tempat Raja Salman dan rombongannya akan menginap selama di Bali, 2 Maret 2017. REUTERS/Nyimas Laula

TEMPO.CO, Denpasar - Dinas Pariwisata Provinsi Bali memprediksi kunjungan wisatawan dari Timur Tengah akan melonjak signifikan sebagai dampak dari kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Pulau Dewata dari 4-12 Maret 2017.

"Kami harapkan, kalau sudah rajanya ke sini, nanti akan diikuti oleh rakyatnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra, di Denpasar, Selasa, (7 Maret 2017).

Dia mengemukakan, selama ini rata-rata tingkat kunjungan wisatawan dari Timur Tengah ke Bali pertahunnya sekitar 40.000 jiwa. Ke depan, sebagai imbas dari kunjungan Raja Salman, ia memprediksi kunjungan wisman Timur Tengah meningkat menjadi di kisaran 100.000-150.000 pertahun.

"Saya pikir pasti akan ada dampak, sekarang ini saya dengar dari teman di Kementerian Pariwisata, ini (liburan Raja Salman-red) sangat viral di luar negeri. Bahkan nanti viralnya bisa meluas ke negara-negara tetangga di sebelah Arab Saudi seperti Bahrain, Dubai, dan sebagainya. Oleh karena itu, saya pikir nanti akan lebih banyak lagi," ucapnya.

Terkait dengan kesiapan Bali untuk menerima kunjungan wisman Timur Tengah lebih besar, kata Yuniartha, juga tidak ada masalah, baik dari sisi jumlah pramuwisata maupun ketersediaan penyedia kuliner.

"Saya rasa tidak masalah, seperti restoran yang halal, di kawasan Kuta itu banyak sekali. Ini salah satu bukti bahwa Raja Salman ke sini tidak mempermasalahkan itu. Itu kami harapkan nanti rakyatnya tidak mempermasalahkan juga, kalau dianggap bermasalah, tentu mereka tidak mau datang ke Bali," ucapnya.

Dia menambahkan, selama ini wisatawan Timur Tengah juga termasuk suka berbelanja dengan tingkat pengeluaran hingga 2.000 dolar AS perhari, khususnya untuk jenis barang-barang yang tidak ada di negaranya. Sedangkan untuk lama tinggal rata-rata selama ini bisa mencapai lima hari.

"Jadi saya bilang sama teman-teman media, jangan terlalu dikejar-kejar (rombongan Raja Salman), nanti mereka jadi tidak nyaman. Maunya belanja, jadi tidak belanja karena dikejar-kejar," seloroh Yuniartha.

Wisatawan Timur Tengah, lanjut dia, juga lebih menyukai berlibur ke daerah-daerah berhawa sejuk seperti pegunungan.

Di sisi lain, terkait dengan liburan Raja Salman dan rombongannya selama di Bali, Yuniartha mengaku tidak mendapatkan informasi destinasi wisata mana saja yang akan dikunjungi.

"Kami tidak bisa mengetahui karena ini liburan murni. Kami pun hanya bisa melakukan promosi di mobil-mobil mereka dengan meletakkan sejumlah brosur wisata," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

54 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya