Rp 62,5 Juta untuk Asuransi 1.300 Hektare Sawah Bali  

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 04:09 WIB

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.300 hektare lahan pertanian yang beresiko gagal panen di Kabupaten Badung, Bali, mendapat bantuan asuransi dari pemerintah kabupaten untuk anggaran tahun 2017.

"Pemkab Badung hanya memberikan asuransi untuk 1.300 hektare lahan sawah dari 10.000 hektare sawah di daerah ini yang berisiko sering terjangkit hama dan gagal panen akibat kekeringan dan cuaca ekstrem," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I.G.A.K Sudaratmaja di Mangupura, Senin, 6 Maret 2017.

Upaya itu dilakukan Pemkab Badung untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada petani yang sering gagal panen. Ia mengatakan asuransi petani dianggarkan dari dana APBD Badung sebesar Rp 62,5 juta untuk 1.300 hektare lahan. "Semestinya premi asuransi ini dibayar petani sebesar Rp48 ribu persatu hektar sawah, namun saat ini premi pembayaran disubsidi pemerintah Kabupaten Badung," katanya.

Sudaratmaja mengatakan asuransi itu menjadi program pemerintah pusat yang juga ditindaklanjuti Pemkab Badung, di mana seharusnya 20 persen biaya polis dibayar petani namun disubsidi pemerintah daerah.

"Sedangkan 80 persen premi asuransi ini dibiayai pemerintah pusat melalui dana APBN. Untuk nominalnya saya tidak ingat untuk subsidi dari pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan premi asuransi itu dibayarkan persemester selama tahun 2017 artinya pembayaran premi asuransi semester pertama untuk 650 hektare sawah yang terdampak di Badung. Kemudian pada semester kedua untuk lahan pertanian seluas 650 hektare sehingga total lahan pertanian yang mendapat asuransi seluas 1.300 hektare.

"Hal ini dilakukan karena masing-masing musim memiliki risiko yang berbeda, contohnya kami lebih banyak mengansuransikan lahan pertanian di Badung saat musim hujan karena risiko kerugiannya sangat tinggi," kata Sudaratmaja.

"Pemerintah pusat bekerja sama dengan Jasindo untuk meng-cover asuransi ini untuk petani akibat gagal panen yang disebabkan karena banjir, kekeringan dan serangan hama yang tingkat kegagalannya di atas 75 persen."

Untuk mengetahui persentase kegagalan itu, tim BPL akan turun ke lapangan untuk melihat sejauh mana dampak kerusakan lahan pertanian dan satu hektare lahan pertanian yang gagal panen mendapatkan klaim asuransi Rp 6 juta.

Sudaratmaja menegaskan Pemkab Badung memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan petani dan mengurangi beban petani untuk membayar premi yang juga termasuk program inovatif Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya I Ketut Suiasa.

Ia mengharapkan petani dapat merubah pola pikir agar mau mengansuransikan lahan pertaniannya yang tidak berisiko gagal panen dengan membayar premi secara pribadi tanpa menunggu subsidi dari pemerintah daerah.

Lahan pertanian yang sering mengalami kekeringan di Kabupaten Badung diantaranya di Desa Sembung, Carangsari dan Bengkel maupun daerah pesisir di Desa Cemagi. Sedangkan lahan pertanian yang sering terkena hama tikus seperti di daerah Bongkasa. "Daerah-daerah inilah yang kita prioritaskan untuk mendapatkan asuransi untuk tahun ini," ujar Sudaratmaja.


ANTARA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

14 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

15 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

34 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

51 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

51 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

52 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

52 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

54 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya