TEMPO.CO, Jakarta - CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim ingin membangun sekolah bisnis berbasis digital di seluruh penjuru Indonesia khusus untuk anak-anak.
"Impian saya adalah bisa membuat sekolah bisnis digital untuk anak-anak, karena beberapa tahun ke depan dunia digital akan berpengaruh besar dalam ekonomi," kata Nadiem ketika menghadiri diskusi di Gedung Tempo, Jakarta, Senin, (6 Maret 2017).
Impian itu ia sampaikan secara spontan ketika ditanya "Apa yang akan anda lakukan bila memiliki kekayaan seperti yang dimiliki oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud".
Menurut dia, masih banyak negara yang belum siap menghadapi perkembangan dunia digital, termasuk Indonesia sehingga keberadaan sekolah itu akan sangat dibutuhkan.
Negara-negara maju pun, ujarnya, masih beradaptasi dan selalu mempelajari perkembangan digital.
"Namanya juga impian, apalagi kalau mempunyai kelebihan materi seperti Raja Salman, jadi bisa saja berguna bagi bangsa," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa bisnisnya saat ini sedang berada pada persaingan ketat. Uber dan Grab dianggap sebagai pesaing serius, yang punya kelebihan masing-masing.
"Tanpa adanya pesaing, Go-Jek tidak akan sebesar ini, karena kompetisi lah yang membuat kami lebih kuat dan selalu belajar," ujar Nadiem.
Ia juga mengharapkan akan menjajaki berbagai bisnis digital yang lain yang bisa diintegrasikan dengan Go-Jek.
"Kami akan mengembangkan kepada hal lainnya juga, misal mencoba ekspansi ke luar Indonesia atau pada bisnis diversifikasi yang mampu terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek," jelasnya.
ANTARA
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
2 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
13 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
20 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
20 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
32 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
36 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
36 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
40 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya