Tahun ini Surat Utang BUMN Diperkirakan Rp 65 Triliun

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 12:02 WIB

Refleksi karyawan memantau pergerakan pasar uang dan obligasi di Global Market Permata Bank, Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN memperkirakan nilai penerbitan surat utang, seperti obligasi dan surat utang jangka menengah (medium-term notes/MTN), dapat mencapai Rp 65 triliun sepanjang tahun ini. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan penerbitan obligasi itu juga digunakan untuk pembayaran obligasi jatuh tempo. “Itu jangka panjang, tiga tahun ke atas,” katanya, Senin, 6 Maret 2017.

Baca: Asuransi Aspan Incar Obligasi BUMN Infrastruktur

Aloysius belum mengungkapkan BUMN mana saja yang akan menerbitkan obligasi sepanjang 2017. Apabila perkiraan penerbitan obligasi BUMN tersebut terealisasi, BUMN akan mencetak rekor baru pada tahun ini.

Pada Januari-Februari 2017, hanya perusahaan konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang menerbitkan obligasi senilai Rp 1,66 triliun. Penerbitan obligasi diperkirakan mulai marak pada kuartal kedua 2017.

Baca: Emisi Obligasi Diminati

BUMN dari berbagai sektor, seperti konstruksi, perbankan, dan infrastruktur, diperkirakan mendominasi penerbitan obligasi pada 2017. Sejumlah perusahaan yang telah mewacanakan emisi obligasi adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk. Dari sektor perbankan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, juga telah mengumumkan rencana menerbitkan obligasi pada 2017.

BUMN lain dari sektor infrastruktur, seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), berencana menerbitkan surat utang pada tahun ini sebagai salah satu sumber pendanaan. PT Pegadaian (Persero) juga mengkaji kemungkinan penerbitan obligasi untuk membiayai kegiatan usaha jasa gadai dan pelunasan obligasi jatuh tempo pada tahun ini.

Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya mengatakan Perseroan akan mengambil keputusan pada akhir Maret ini. “Kami lihat pasar dulu. Kami ingin cost of fund yang efisien. Kalau pasar mendukung, mungkin akan masuk ke obligasi,” katanya, belum lama ini.

Sebagai gambaran, sembilan BUMN menerbitkan obligasi senilai Rp 33 triliun sepanjang tahun lalu, atau merupakan nilai yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Dengan mengacu pada realisasi tersebut, proyeksi nilai penerbitan obligasi BUMN pada tahun ini tumbuh hampir dua kali lipat secara tahunan, atau dapat kembali mencetak rekor baru sepanjang sejarah.

Sepanjang tahun lalu, sejumlah BUMN, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menerbitkan obligasi lebih dari sekali dalam setahun.

Kendati demikian, jumlah perusahaan pelat merah yang menerbitkan obligasi relatif masih sedikit dibandingkan dengan jumlah semua BUMN. Seperti diketahui, dalam lima tahun terakhir, penerbitan obligasi BUMN di bawah koordinasi Kementerian BUMN hanya dilakukan oleh sekitar 20 perusahaan, atau sekitar 16 persen dari semua 118 BUMN pada saat ini.

Pada 2016, PT Pelindo I (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero) akhirnya menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan sebagai bagian dari rencana perusahaan mengembangkan infrastruktur sesuai dengan arahan pemerintah. Selain menerbitkan obligasi, Aloysius mengatakan, BUMN berencana menggunakan instrumen lain, seperti sekuritisasi aset, sebagai salah satu sumber pendanaan.

Salah satu BUMN yang mempertimbangkan sekuritisasi aset adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). “Sekuritisasi aset itu lewat anak usaha mereka,” katanya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

26 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

28 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

34 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

37 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

43 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

55 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya