Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama beberapa perwakilan PBB dalam Konferensi Revolusi Data di Hotel Pullman, Jakarta, 21 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memberi contoh dua profesi bergaji besar yang kerap dianggap remeh. Untuk itu, pemerintah sedang berfokus dalam mengembangkan pendidikan vokasi dan kualitas guru.
Dia mengatakan sekolah umum seperti sekolah menengah atas lebih mendominasi dibanding sekolah kejuruan. Padahal lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke universitas susah mendapatkan lapangan kerja. Di sisi lain, Bambang menuturkan banyak lapangan kerja yang membutuhkan keterampilan tertentu dan hanya sedikit orang memiliki kemampuan tersebut.
"Dulu orang bilang, kalau mau besar, cepat cari uang, kalau enggak jadi dokter, ya insinyur. Kalau sekarang, ingin banyak duit jadi pilot dan chef atau koki," ucapnya di Makassar, Rabu, 1 Maret 2017.
Pilot dan koki, ujar dia, adalah profesi bergaji besar, bahkan di tingkat awal seseorang tersebut mulai bekerja. Karena bagian dari pendidikan vokasi, dua profesi ini tidak memerlukan ijazah sarjana dan membuat skripsi. Musababnya, pendidikan vokasi mengutamakan keterampilan.
"Kita sekarang lihat banyak chef dan pilot yang gajinya lebih tinggi daripada kita-kita yang gelarnya sampai master dan dokter," katanya.
Menurut dia, masyarakat cenderung memilih pendidikan umum daripada vokasi. Karena itu, pemerintah ingin berfokus mengembangkan pendidikan vokasi untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran. "Itu mungkin menjadi jalan bagi anak-anak keluarga yang tergolong berpenghasilan rendah untuk bisa lompat ke strata pekerjaan yang memberikan income lebih tinggi."