Jalan Cikijing-Darma Ditargetkan Bisa Dilalui Saat Mudik

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 25 Februari 2017 21:00 WIB

Pengendara sepeda motor melaju di jalur alternatif mudik yang rusak di Desa Cipulus, Cikijing, Majalengka, Jawa Barat, 20 Juni 2016. Jalan alternatif yang merupakan penghubung antara Kuningan-Majalengka-Ciamis ini mengalami kerusakan di sejumlah titik. ANTARA/Ivan Pramana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto, menargetkan Jalan Raya Cikijing-Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sudah dapat dilintasi sebelum arus mudik Lebaran 2017.

Saat ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR tengah memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat tanah longsor itu. “Ruas jalan tersebut sudah bisa dilintasi sebelum arus mudik lebaran 2017,” kata Arie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Februari 2017.

Sebelumnya pada 17 Februari lalu bencana tanah longsor terjadi di Jalan Raya Cikijing-Darma. Intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari berturut-turut, menyebabkan debit air yang tertampung pada cekungan sebelah barat arah Cikijing sangat besar dan gorong-gorong tidak mampu menampung air. "Disamping itu tersumbatnya gorong-gorong yang berdiameter satu meter membuat tanah jenuh dan lereng tidak stabil sampai terjadinya longsor," kata Arie.

Baca : Pengamat Nilai Tambang Freeport Harus Diambil Alih

Bencana longsor membuat lubang yang memutus jalan sedalam 5-13 meter dengan lebar 9-24 meter dan panjang 30 meter. Bahkan bisa bertambah panjang hingga 50-60 meter apabila tidak segera ditangani. Tanah longsor di wilayah tersebut juga menyebabkan lalu lintas dari Kabupaten Kuningan menuju Cikijing Kabupaten Majalengka terputus. Padahal, jalan ini menjadi jalur utama arus mudik yang menghubungkan Cirebon (Jawa Barat Utara) dan Ciamis (Jawa Barat Selatan).

Arie menambahkan, perbaikan yang dilakukan akan bersifat permanen untuk mencegah longsor serupa terulang. Saat ini telah selesai dilakukan survei topografi dan uji geoteknik untuk menentukan desain penanganan permanen longsoran tersebut.

Baca : Jika Kalah di Arbitrase, Freeport Dinilai Bakal Rugi Besar

Penanganan permanen longsoran berupa perkerasan AC-WC setebal 4 sentimeter, Bahu Jalan agregat kelas B setebal 15 sentimeter, pemasangan dinding penahan tanah beton dengan spunpile, dan box culvert dengan lean concrete. Panjang penanganan 60 meter dengan lebar badan jalan 7 meter dan bahu jalan 3 meter. Estimasi biaya penanganan teknis longsoran ruas Cikijing-Darma ini sebesar Rp 4,3 miliar.

Selama pekerjaan berjalan, pengalihan lalu lintas dilakukan bagi kendaraan dengan melewati Desa Jagara - Sakerta Timur - Sakerta Barat - Sukarasa - Cipasung - jalan nasional/simpang Cipasung. Untuk kendaraan roda enam atau lebih dialihkan kembali menuju Jalan Raya Caracas Sumber Rajagaluh Majalengka, begitu pula sebaliknya.

DESTRIANITA

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

14 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

39 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

47 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya