Rupiah Akhir Pekan Menguat ke Rp13.340

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 23:00 WIB

Uang kertas pecahan Rp.50 ribu rupiah.[TEMPO/Santirta]

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat sore (24 Februari 2017) bergerak menguat sebesar 12 poin menjadi Rp13.340, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.352 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa dolar AS masih terbebani oleh sikap bank sentral AS (The Fed) yang masih hati-hati untuk menaikan suku bunga dan data klaim tunjangan pengangguran AS yang naik.

"Dolar AS masih terbebani oleh sikap The Fed dan data klaim tunjangan pengangguran AS sehingga kembali melemah," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran naik sebanyak 5.000 menjadi 239.000 pada pekan yang berakhir 11 Februari.

Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang relatif stabil di level 55 dolar AS per barel turut menjaga mata uang berbasis komoditas, salah satunya rupiah.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa selain akibat penantian terhadap kebijakan fiskal Donald Trump yang terlalu lama, berkurangnya kekhawatiran efek geopolitik di Uni Eropa juga turut menekan dolar AS.

"Fluktuasi rupiah yang cenderung positif terdorong oleh arus global," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.336 dibandingkan Kamis (23 Februari 2017) Rp13.360.


ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya