Kemenhub Gelontorkan Rp 240 Miliar untuk Bandara Kertajati

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 22:00 WIB

Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 13 Februari 2017. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akhirnya menggelontorkan anggaran Rp 249 miliar untuk menuntaskan pembangunan sisi darat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan permintaan Pemprov Jabar agar tahun ini Kementerian Perhubungan kembali menggelontorkan anggaran untuk pengerjaan fasilitas sisi udara Bandara Kertajati terjawab sudah. “Sudah ada kepastian pembiayaan sisi darat sebesar Rp249 miliar dari Kemenhub,” katanya di Bandung, Kamis, 23 Februari 2017.

Lihat: Jawa Barat Gandeng Angkasa Pura II Operasikan Kertajati

Menurut Dedi, anggaran sebesar itu akan diarahkan untuk penyelesaian rapid taxi way, apron, apron lighting, dan pekerjaan elektrik. Pengerjaan fasilitas sisi udara BIJB Kertajati saat ini baru pada tahap penyelesaian landasan pacu sepanjang 2.500 meter dari target 3.000 meter. “Tanah untuk 3.000 meter sudah siap, tapi diselesaikan sepanjang 2.500 meter. Itu dulu,” kata Dedi.

Pihaknya mencatat saat ini progres penuntasan sisi darat sudah mencapai 79 persen. Untuk fasilitas sisi darat perkembangannya 29,4 persen, sementara pemasangan pipa hidran bahan bakar oleh Pertamina sudah mencapai 43,6 persen dan air traffic control (ATC) oleh Airnav sudah 40 persen.”Keseluruhan fasilitas paling akhir November 2017 agar bisa operasi awal 2018,” ujar Dedi.

Lihat: Pembangunan Sisi Udara Bandara Kertajati Kelar Akhir 2017


Dedi berharap komitmen Kemenhub di sisi darat ke depan masih berlanjut karena pihaknya menargetkan landasan pacu bisa terus dikembangkan hingga 3.500 meter. Namun hal tersebut dipastikan akan dibahas dengan PT Angkasa Pura II yang kemungkinan besar akan mengelola bandara tersebut bersama BUMD PT BIJB. “Harus 3.500 meter untuk penerbangan internasional dan pesawat besar,” Dedi memaparkan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menurut Dedi, dijadwalkan akan meninjau perkembangan BIJB Kertajati langsung pada Kamis, 23 Februari 2017.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra memastikan pembangunan sisi udara tuntas berbarengan dengan penyelesaian sisi darat yang menjadi kewajiban pihaknya. Menurutnya saat ini pembangunan fisik sisi darat BIJB Kertajati sudah 31 persen “Perkembangannya sangat baik, awal Februari 27 persen, kini sudah 31 persen,” katanya kepada Bisnis.com.

Simak: Lagi, 7 Perusahaan Investasi Bodong Ditutup OJK


Pembangunan sisi darat BIJB sudah masuk pada tahap pembangunan gedung utama terminal, serta bangunan pendukung lainnya. Memiliki luas 9.600 meter persegi, masing-masing seksi pembangunan selesai dalam waktu yang berbeda. Untuk seksi 1 akan rampung pada Juli ini, seksi 2 rampung Agustus, sedangkan seksi 3 akan tuntas pada November mendatang.

"Akses jalan masuk 59 persen sudah ada pengerasan di kiri dan kanan. Simpang susun sudah. Insya Allah Juni itu sudah 60 persen," tutur Virda.

Rencananya memasuki Maret nanti pihaknya mulai memasang atap pada terminal utama. Selanjutnya interior dalam terminal akan menyusul. Virda menargetkan seluruh pembangunan terminal ditargetkan bisa selesai pada Agustus. “Jadi November 2017 untuk sisi darat seluruhnya sudah siap berbarengan dengan sisi udara,” paparnya.

Saat ini, pihaknya baru membangun terminal di atas lahan 1.000 hektare, sementara 800 hektare lainnya belum dibebaskan. Pihaknya berharap pemprov segara membebaskan lahan tersebut sesuai dengan masterplan, di mana 800 ha tersebut akan dibangun landasan pacu kedua dan ketiga.‎"Takutnya keburu diisi banyak penduduk," ujar Virda.

Menurut Virda, saat ini pembangunan akses jalan masuk ke bandara sudah mencapai 50 persen.Selain melakukan pengerasan, dilakukan juga pengaspalan jalan yang diharapkan tuntas pada Juni mendatang. Karena itu Virda yakin BIJB Kertajati bisa beroperasi pada 2018 mendatang. "Meski baru 1.000 hektare yang dibebaskan, pengoperasian kuartal I 2018," katanya.

Dari sisi kerjasama, pihaknya mengaku sudah menjajaki kerjasama terbaru dengan PT Gapura Angkasa untuk menangani kegiatan Groundhandling dan cargo warehousing di bandara kertajati. Virda mengaku PT BIJB membutuhkan mitra yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

“PT Gapura Angkasa yang merupakan anak perusahaan AP II sudah memiliki banyak mitra airlines dan pengalaman dalam mengelola groundhandling serta cargo warehousing,” tutur Virda.

BISNIS.COM

Berita terkait

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

36 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

15 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

16 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya