Pemerintah Susun Rencana Aksi Kurangi Sampah Plastik  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 23 Februari 2017 13:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam pembukaan World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, 23 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masalah lingkungan selama ini kurang mendapatkan perhatian, khususnya sampah plastik. Padahal meningkatnya sampah plastik sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik oleh pemerintah.

"Misalnya, Kuta. Kalau angin barat, sampahnya kan luar biasa. Orang datang mahal-mahal ke mari, dia menemukan pantai (isinya) sampah-sampah melulu. Kan orang tidak mau lagi datang," kata Luhut dalam World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis, 23 Februari 2017.

Baca: Peneliti UGM Sebut Ancaman Freeport Hanya Gertak Sambal

Namun, Luhut menekankan, permasalahan sampah plastik tidak bisa dikerjakan oleh satu negara saja. Menurut dia, semua negara di dunia harus bekerja sama mengurangi sampah plastik. "Ketika membicarakan hal tersebut, kita juga bicara tentang cucu-cucu kita," tuturnya.

Karena itu, dia mengajak semua negara, terutama yang hadir dalam WOS 2017, mendiskusikan rencana aksi atau action plan terkait dengan sampah plastik. "Ini adalah problem global. Saya sangat senang bisa berkumpul di sini untuk mendiskusikan action plan tersebut," katanya.

Dalam keterangan tertulisnya, Luhut juga mengatakan pemerintah bertekad mengurangi 70 persen sampah plastik pada akhir 2025. Dalam rencana aksi atau action plan-nya, pemerintah menyusun berbagai strategi dan rencana konkret pengurangan sampah plastik, baik di darat maupun di laut.

Baca: Ratusan Rumah di Balikpapan Terpasang Jaringan Gas

Menurut Luhut, pemerintah akan menggelontorkan dana hingga US$ 1 miliar per tahun untuk melaksanakan strategi tersebut. Dia berujar, dukungan pembiayaan itu akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam merealisasikan program nasional Indonesia bebas sampah.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya