Anak Usaha PT Timah Kembangkan Bisnis Properti di Bekasi  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 23 Februari 2017 11:02 WIB

Suasana pameran properti REI & Furniture Expo 2009 di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11). REI berharap harga RSH dan Rusunami bisa naik 8 sampai 9% dari patokan sekarang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Timah Karya Persada Properti berencana mengembangkan kawasan perumahan Familia Urban di Bekasi Timur, Jawa Barat, dengan investasi hingga Rp 5 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

Direktur Utama PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) M. Arief Asj’ari mengatakan saat ini perusahaan memiliki cadangan lahan seluas 176 hektare di Bekasi Timur. Lahan tersebut akan dikembangkan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami perkirakan investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan tersebut lebih-kurang Rp 5 triliun,” ujar Arief, Rabu, 22 Februari 2017. Hadirnya PT Timah Properti ke dalam bisnis properti menambah panjang daftar anak usaha badan usaha milik negara yang menggeluti sektor tersebut.

Sebelumnya ada sejumlah anak usaha perusahaan pelat merah, khususnya BUMN karya, yang menjajal sektor properti, misalnya, PT Adhi Persada Properti (anak usaha PT Adhi Karya Tbk), PT Wika Realty (PT Wijaya Karya Tbk), PT HK Realtindo (PT Hutama Karya Tbk), dan PT Jasamarga Properti (PT Jasa Marga Tbk). Adapun PT Timah Properti merupakan anak usaha BUMN tambang, yakni PT Timah Tbk, dan didirikan pada tahun lalu.

“Sebanyak 98,45 persen saham kami dimiliki PT Timah, selebihnya anak perusahaan Timah yang bergerak di bidang rumah sakit, PT Rumah Sakit Bakti Timah. Lahan yang kami miliki merupakan lahan milik induk perusahaan,” kata Arief. Direktur PT Timah Properti Eko Budisantoso menambahkan, kawasan Familia Urban nantinya akan dikembangkan dalam lima hingga enam zona.

Untuk tahap pertama atau Zona Ayodhya, tutur dia, perusahaan akan mengembangkan lahan lebih-kurang seluas 15 hektare. “Nilai investasi yang kami siapkan sekitar Rp 126,70 miliar.” Pembangunan kawasan tersebut akan dimulai pada Maret 2017.

Saat ini, kegiatan pematangan lahan sudah mulai dilakukan dan rencananya dikembangkan dalam waktu 5 tahun. Sesuai dengan konsepnya, Eko menjelaskan, Familia Urban akan menjadi kawasan hunian terpadu yang bernuansa alam dan terdiri atas klaster Gayatri, Ganesha, dan Dharmawangsa.

Adapun luas bangunan yang ditawarkan mulai tipe 36 hingga tipe 90. Serah-terima tahap pertama kepada konsumen direncanakan dilakukan mulai akhir tahun ini. “Pada 2021, Familia Urban diperkirakan menjadi kawasan lengkap dan terpadu di kawasan Bekasi Timur. Dengan harga jual pada kisaran Rp 450 juta hingga Rp 1,10 miliar per unit, hunian ini kami yakini akan bisa diserap pasar.”

Arief menjelaskan, pengembangan zona lain akan dilakukan setelah zona satu rampung. Pasalnya, di zona satu akan dibangun 780 unit hunian. Yang pasti, menurut dia, di zona-zona selanjutnya perusahaan akan membangun produk properti, seperti hotel, apartemen, dan kawasan premium. “Jadi ini semacam superblok di Bekasi Timur.”

Selain di Bekasi, ujar Eko, PT Timah Properti tengah mengembangkan kawasan hunian lain di Kelapa Dua Depok, serta di Pondok Cabe. “Karena luas lahannya tidak terlalu besar, di kedua lokasi tersebut kami bangun townhouse.”



Menurut Arief, pada tahun depan, Timah Properti akan melebarkan sayap ke Pulau Belitung dan Pulau Bangka karena perusahaan memiliki cadangan lahan yang cukup luas. Di Belitung dan Pangkalpinang (Bangka), perusahaan akan membangun hotel bintang tiga atau empat dengan jumlah kamar lebih-kurang 100 unit. “Kami juga berencana membangun hotel di Karimun.

BISNIS




Advertising
Advertising


Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya