2017, Industri Padat Karya Jadi Fokus BKPM

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 01:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah fokus untuk mendorong investasi industri padat karya dan industri berorientasi ekspor, khususnya dalam upaya memaksimalkan penciptaan lapangan kerja di dalam negeri atau mengoptimalisasi lapangan kerja yang sudah ada.

Baca : Pertamina Mengaku Hati-hati Kelola Blok Mahakam

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa pihaknya akan fokus pada dua sektor tersebut, dengan menyiapkan strategi investasi yang bisa membuka lapangan kerja baru.

"Fokus investasi 2017 itu ada dua, pertama padat karya dan kemudian berorietasi ekspor," kata Thomas di Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.

Baca : Tahun Ini, Lahan Jadi Fokus Proyek Kereta Jakarta Bandung

Thomas mengatakan bahwa selain membuka lapangan pekerjaan baru, untuk lapangan kerja yang sudah ada diharapkan bisa lebih optimal dengan adanya investasi baru. Optimalisasi tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah dari lapangan kerja yang sudah ada itu.

Investasi, lanjut Tom, akan percuma jika tidak mampu menciptakan lapangan kerja, membuat lapangan kerja yang sudah ada lebih optimal dan peluang bisnis baru. Sementara untuk industri yang berorientasi ekspor, Tom melihat adanya peluang cukup besar khususnya ke negara tujuan Amerika Serikat.

Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Barack Obama. Trump menyampaikan bahwa kebijakan yang akan diambil olehnya adalah lebih mengedepankan kepentingan Amerika yang diperkirakan berdampak pada penguatan nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya.

"Ini tentunya mempunyai risiko tersendiri dan menyebabkan kurs rupiah tertekan. Tapi ini bukan hanya rupiah, semua mata uang. Ini juga peluang, jika dolar menguat, saya jamin Amerika, akan sedot impor kita," kata Tom.

Tom menjelaskan, salah satu industri padat karya yang berorietasi ekspor adalah sektor pariwisata. Perhitungan ekspor sudah seharusnya memasukkan sektor jasa dan bukan hanya perdagangan barang saja.

"Pariwisata merupakan sektor jasa, bahkan boleh dibilang itu sektor yang ideal karena berorientasi ekspor dan padat karya dari sektor jasa," ujarnya.

Berdasarkan data BKPM pada 2016, investasi sektor pariwisata penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp2,2 triliun, sementara penanaman modal asing (PMA) Rp12,8 triliun, sehingga total investasi sektor pariwisata pada tahun lalu tercatat Rp15 triliun.

ANTARA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

10 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya