2018 RI Bebas Desa Tanpa Listrik, Jonan Upayakan Ini

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 23:00 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua kiri) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (tengah) mengecek gardu listrik tegangan tinggi di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan mengemukakan pada 2018 Indonesia ditargetkan sudah bebas dari rumah dan desa tanpa penerangan.

"Kalau hanya sekedar memperoleh penerangan atau dialiri listrik ala kadarnya, jumlah desa yang belum memperoleh penerangan sekitar 12.500 desa, namun kalau sambungannya atau aliran listriknya juga untuk berbagai keperluan lainnya, seperti televisi, jumlahnya sekitar 2.500 desa," kata Jonan ketika memberikan kuliah umum bertajuk "Menciptakan Pemuda Sadar Energi untuk Kemandirian Energi Bangsa" di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (21 Februari 2017).

Selama dua tahun ke depan, setidaknya ribuan desa dengan 350 ribu rumah yang tidak mempunyai aliran listrik di Indonesia akan memperoleh aliran listrik.

Keputusan pemerintah menetapkan tahap awal yang dilakukan adalah menerangi rumah, namun tidak semata-mata menggunakan aliran listrik dari PT PLN.

Menurut dia banyak hal yang bisa dilakukan untuk merealisasikan target dua tahun bebas desa tanpa penerangan itu, di antaranya menggunakan home solar system atau solar panel, karena yang terpenting adalah terang dulu. Untuk listrik lainnya nanti akan terus dikembangkan oleh PLN atau pihak swasta.

Energi dasar, lanjut mantan Menteri Perhubungan RI itu bisa didapat dari sumber yang terjangkau oleh tiap daerah. Ia mencontohkan di Kalimantan yang memiliki sumber daya alam batu bara, bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga uap dari mulut tambang.

Selain itu, di Riau yang kaya akan gas bisa memanfaatkannya menjadi "well head gas power plant". "Tidak ada yang tidak memiliki kekayaan karena semua wilayah paling tidak pasti punya sungai dan sinar matahari. Jadi itu yang kita manfaatkan dengan optimal," katanya.

Untuk menggarap sumber energi listrik atau energi baru terbarukan (EBT) itu, Jonan tidak hanya mengandalkan pemerintah semata, tetapi juga pihak swasta, bahkan Pemuda Muhammadiyah untuk mengawasi dan mengajarkan pada masyarakat mengenai EBT untuk program percepatan listrik pada pedesaan di seluruh wilayah Indonesia.

"Tidak perlu kebanyakan rapat, ayo bantu sosialisasikan pada masyarakat. Kami akan bantu anggarannya," ucap Jonan dalam kuliah umum dan Workshop Capacity Building Energi Baru Terbarukan di UMM tersebut.

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnial Anzar Simanjuntak berharap pelatihan yang berlangsung selama tiga hari (21-23/2) itu akan melahirkan mujahid yang sadar energi. "Harapannya pemuda Muhammadiyah bisa turut memandirikan energi bangsa dengan energi baru terbarukan," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya