Freeport Bakal Gugat ke Arbitrase, Luhut: Bagus Dong

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 14:11 WIB

Menteri Luhut Binsar Panjaitan berbicara melalui telepon saat coffee morning di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyambut ancaman Chief Executive Officer Freeport-McMoran Richard Adkerson, yang berencana membawa kasus Freeport ke jalur arbitrase internasional. "Bagus dong kalau arbitrase. Biar ada kepastian (hukum)," kata Luhut.

Luhut mambahkan, "Kan begini, semua aturan dan ketentuan sudah diberikan. Enggak boleh dong pemerintah Indonesia didikte," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa, 21 Februari 2017.

Menurut Luhut, dalam PT Freeport Indonesia ada sejumlah hal yang tidak dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat ini. Mereka semestinya membangun smelster dan melakukan divestasi saham sebesar 51 persen pada 2009. "Kan dia (Freeport Indonesia) harusnya divestasi 51 persen itu 2009, dia harus bangun smelter, tapi dia kan nggak lakukan," tuturnya.

Menurut Luhut apabila arbitrase internasional benar-benar terjadi, perpanjangan kontrak Freeport bisa berakhir pada 2021. Adapun hasil arbitrase akan menentukan bagaimana nantinya kontrak Freeport dijalankan. "Ya dong (ditentukan dari arbitrase). Dia minta gitu ya sudah. Tergantung, kalau nanti dia arbitrase, selesai 2021," ucapnya.

Baca: Bos Freeport 1960-2017: Ali Budiarjo Terlama Chappy Tercepat

Luhut mengaku, pemerintah telah siap menghadapi gugatan arbitrase internasional dari Freeport. Terlebih Freeport akan mencapai 50 tahun beroperasi di Indonesia pada 2021 mendatang. "Masak Indonesia nggak boleh jadi mayoritas. Nggak mau kita didikte. Kita cukup bagus, dan mau business to business. Nggak ada urusan dengan negara, dia private sector kok," ucapnya.

Kemarin dalam acara konferensi pers yang digelar di Hotel Fairmont, Richard Adkerson menyatakan perusahaannya memberikan waktu 120 hari kepada Indonesia untuk mempertimbangkan perbedaan yang terjadi antara pemerintah dan Freeport Indonesia terkait kontrak karya freeport.

Adkerson menyatakan pihaknya siap untuk membawa permasalahan antara Freeport dan Indonesia ke dalam lembaga arbitrase internasional. Adapun sebelumnya Freeport menolak aturan pemerintah untuk mengubah status kontrak karya mereka menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus atau IUPK.

Baca: Freeport Ultimatum Jokowi soal Kontrak, Ini Alasannya

Pemerintah Indonesia tetap berpegang pada peraturan yang ada yakni melarang kontrak karya untuk mengekspor konsentrat sebelum berubah menjadi IUPK. Aturan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

DESTRIANITA

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

20 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

21 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya