Cocok Untuk Patroli Maritim, Senegal Beli Lagi CN235-220

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 19:23 WIB

Pesawat CN235-220 Multi Purpose produk PT Dirgantara Indonesia yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, 27 Desember 2016. Pesawat ini akan ferry flight dari Bandung ke Dakar, Senegal. Hery MTH/PT. DI

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Senegal rencananya akan membeli lagi pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Pembelian kali ini agak berbeda, karena dengan konfigurasi Maritime Patrol Aircraft yang akan digunakan untuk patroli maritim di wilayah Senegal, terutama setelah ditemukannya sumber minyak di lautan.


Tahun ini kontrak pembelian pesawat sedang dipersiapkan oleh kedua belah pihak, yang nantinya akan ditandatangani dalam waktu dekat.


“Kepercayaan yang telah diberikan pemerintah Senegal ini merupakan bukti bahwa produk nasional dapat bersaing di mancanegara,” ujar Manager Hukum dan Humas PTDI, Irland Budiman, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca: Pesawat AU Sinegal Buatan Indonesia, Simak Kemampuannya


Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft mampu mengakomodasi 4 mission console, mendeteksi target yang kecil, dan dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) untuk mendeteksi serta mengklasifikasikan target. Pesawat ini juga mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.


CN235-220 merupakan pesawat generasi terbaru buatan PTDI. Pesawat ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya, penambahan berat maksimal pengangkutan mencapai 16,550 kg, sistem avionik yang lebih modern, autopilot, radar pendeteksi turbulensi, dan penambahan winglet di ujung sayap. “Penggunaan winglet akan membuat pesawat lebih stabil dan irit bahan bakar.”

Baca : BI Akan Keluarkan Kebijakan Baru Pengelolaan Dividen


Advertising
Advertising

Pada 27 Desember 2016, PTDI telah melakukan ferry flight CN235-220M Multi Purpoce Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal. Pesawat itu diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Dakar, Senegal. Rangkaian ferry flight itu membutuhkan waktu 11 hari dan tiba di Senegal pada 6 Januari 2017.

“Pesawat ini sangat mudah digunakan dan memiliki fitur glass cockpit terbaik sehingga memudahkan pekerjaan kami karena mudah digunakan,’’ kata Kepala Operasi Angkatan Udara Senegal, Ndiaye Amadou. Pesawat itu langsung digunakan untuk Cooperation Assistant Operasi Gambia setibanya di Dakar dari Indonesia.


Operasi Gambia merupakan operasi atas adanya sedikit kegaduhan di Gambia karena presiden inkumen tidak mau mundur dari jabatan untuk digantikan oleh presiden terpilih yang baru.



GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

26 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

26 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

28 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

32 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

33 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

37 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya