AAJI: Masyarakat Mulai Percaya Terhadap Asuransi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 16 Februari 2017 17:07 WIB

Ketua umum AAJI Evelina F Pietruschka bersama kepala Departemen Compliance AAJI Adi Purnomo (tengah) dan Direktur Eksekutif AAJI Stephen BJ (kiri), sebelum penyampaian hasil kinerja Industri Asuransi Jiwa Q4, di Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengklaim tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi secara perlahan terus meningkat, yang ditunjukkan dengan bertumbuhnya total tertanggung.

Total tertanggung industri asuransi jiwa di akhir 2016, tercatat tumbuh 4,1 persen menjadi 57,23 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya 54,96 juta orang.

Peningkatan tersebut didasari oleh pertumbuhan total tertanggung individu yang meningkat 8,8 persen menjadi 17,69 juta orang dan total tertanggung kumpulan meningkat 2,1 persen atau sebesar 39,53 juta orang.

Baca: 2016, Aset Kelolaan BPJS Tembus Rp 289,98 Triliun


Berdasarkan catatan selama tiga tahun terakhir (kuartal empat 2014 sampai kuartal empat 2016), jumlah tertanggung mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 3,2 persen.

"Pertumbuhan total tertanggung ini, menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi dan pemahaman pentingnya berasuransi yang perlahan-lahan terus meningkat," kata Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca: Aset Lembaga Jasa Keuangan Khusus Naik 16 Persen


Menurut Togar, untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di industri asuransi jiwa, maka tenaga pemasar memainkan peran kunci. Peningkatan jumlah agen profesional berlisensi, lanjutnya, menjadi salah satu syarat untuk menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi tumbuh sebesar 6 persen yaitu menjadi 543.192 orang dibandingkan dengan periode yang sama di 2015 sebesar 512.657 orang. Sebanyak 90,8 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.

"AAJI dan para anggotanya akan terus berusaha untuk memperluas jangkauan perlindungan asuransi jiwa ke semakin banyak anggota masyarakat, dan terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bisnis asuransi dengan mengembangkan tenaga pemasar berlisensi yang handal dan berkualitas dalam memberikan pelayanan prima di jangka panjang," ujar Togar.

ANTARA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

16 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

18 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

36 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

54 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

54 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

54 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

54 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

57 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya