Sumatera Utara Siapkan Pola Tumpang Sari Sawit-Jagung

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 02:09 WIB

Perkebunan kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mencatat terdapat potensi luas 1 juta hektare lahan tanaman perkebunan untuk diintegrasikan dengan tanaman jagung. Langkah ini untuk menggenjot target produksi jagung 3,5 juta ton sepanjang tahun ini. Salah satu daerah yang berpotensi menjadi pengembangan integrasi lahan perkebunan - jagung adalah Sumatera Utara.

Di Sumut tercatat potensi 48 ribu hektare lahan perkebunan untuk ditanami jagung dengan pola tumpang sari. Potensi lahan tersebut tersebar di 17 kabupaten.

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian sekaligus Penanggung Jawab Upaya Khusus Pajale (padi, jagung, dan kedelai) Sumut Ali Jamil menyampaikan hingga pertengahan Februari ini tercapai 9.000 hektare lahan perkebunan yang diintegrasikan dengan tanaman jagung. Lahan tersebut terdiri dari lahan tanaman perkebunan rakyat, swasta, dan negara.

Dari luas lahan perkebunan 9.000 hektar, seluas 200 hektare di antaranya merupakan perkebunan kelapa sawit milik PTPN II. Penanaman jagung perdana dengan sistem tumpang sari dilakukan bersama Kasad dan Menteri Pertanian di areal sawit PTPN II provinsi Sumatera Utara wilayah Kodam I/BB di Desa Tanjung Jati, Kabupaten Langkat.

Ali mengatakan potensi lahan tersebut masuk dalam kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), sehingga perlu diintegrasikan dengan tanaman jagung agar memberi nilai tambah. Dengan masa tanam selama tiga bulan, 1 hektar lahan dapat memproduksi 8 ton jagung. Dengan demikian, potensi 48 ribu hektare dapat memproduksi 384 ribu ton jagung dalam satu kali masa tanam.

Secara teknis, pola integrasi kelapa sawit - jagung dapat dilakukan saat awal fase pertumbuhan kelapa sawit sampai batas naungan maksimal 70 persen atau sekitar umur sawit empat tahun. Selain di perkebunan sawit, tanaman jagung dapat diintegrasikan dengan pola tumpang sari di lahan perkebunan karet, kelapa, dan jambu mete. Pola tumpang sari dinilai dapat membantu meningkatkan pendapatan petani karena petani akan mendapat hasil tumpang sari sebelum tanaman pokok menghasilkan.

"Kami mendorong perusahaan swasta dan negara agar mau memanfaatkan lahan TBM untuk membantu program negara, selain menguntungkan perusahaan. Saat ini, kami terus melakukan pembicaraan dengan GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia," imbuhnya.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut telah menyusun target untuk mengejar peningkatan target produksi jagung 1,9 ton sepanjang tahun ini, naik dari 1,6 juta ton sepanjang tahun lalu. Rencana tanam jagung Oktober 2016 - September 2017 ditargetkan 292.729 hektare. Adapun, target panen Januari - Desember pada tahun ini 302.922 hektare. Sementara produktivitas jagung ditargetkan bisa naik menjadi 6,3 ton per hektare. Jika produksi ini tercapai, Sumut akan surplus 888.292 ton jagung.

Peningkatan luas lahan dengan memanfaatkan lahan menggangur milik PTPN. Apalagi Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyampaikan banyak lahan kosong di Sumatut yang belum dimanfaatkan untuk tanaman semusim maupun perikanan semusim. Dengan masa tanam hingga panen selama tiga bulan, maka integrasi ini dapat memberi nilai tambah bagi petani.

"Dengan demikian, kami harapkan target Sumut menjadi lumbung pangan terwujud," tuturnya usai penanaman perdana di Desa Tanjung Jati, Kabupaten Langkat.


BISNIS.COM

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

4 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

42 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

43 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

47 hari lalu

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

50 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

51 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

52 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

52 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

6 Maret 2024

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

5 Maret 2024

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya