Kementerian PUPR Resmikan Dua Rusunawa Paspampres

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 04:00 WIB

Suasana bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Jakarta Timur, 6 Januari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meresmikan pembangunan rumah susun sederhana sewa atau rusunawa yang diperuntukkan bagi anggota Pasukan Pengamanan Presiden Grup C Lawang Gintung, Bogor.

Rusunawa dibangun di atas lahan milik Kementerian Pertahanan dengan tipe 45 meter persegi dengan dua menara di dalamnya dan merangkum total 35 unit pada setiap menaranya.

Dua Rusunawa tersebut dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak masing-masing menara Rp12,98 miliar dan Rp13,31 miliar.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin mengatakan rusunawa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para prajurit yang bertugas sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

"Adanya rusunawa tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi keluarga serta meningkatkan semangat tugas bagi Paspampres. Kami berharap prajurit Paspampres beserta keluarganya bisa lebih nyaman saat menghuni hunian ini," katanya melalui siaran pers, Jumat, 10 Februari 2017.

Dirinya menambahkan setiap unit juga sudah dilengkapi perkakas rumah di dalamnya. Bangunan didominasi cat warna krem tersebut sudah berdiri kokoh di Mako Paspampres.

Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Bambang Suswantoro menuturkan, hingga saat ini masih banyak prajurit Paspampres yang belum memiliki rumah sendiri.

Paspampres baru memiliki 933 perumahan yang tersebar di beberapa wilayah seperti Tanah Abang (192 rumah), Bojong Nangka (350 rumah), Bermis Kelapa Dua (147 rumah), Lawang Gintung Bogor (195 rumah), Kalibata (31 rumah), Bulakrantai (6 rumah) dan Sukasari Bogor (12 rumah).

"Ada prajurit yang sudah memiliki rumah pribadi, tapi masih banyak juga anggota yang sudah berkeluarga maupun bujangan yang masih mengontrak rumah ataupun tinggal di rumah orangtuanya dan jauh dari tempatnya bekerja," ujar Bambang.

Paspampres, imbuhnya juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR akhirnya terealisasi Rusunawa tersebut dan diperkirakan dapat menampung sekitar 70 keluarga dan membantu tugas Pampampres di lapangan.

Pihak Paspampres juga akan membuat fasilitas parkir dan fasilitas umum untuk olahraga para prajurit, katanya.
BISNIS.COM

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

25 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya