Pabrik Semen Rembang Ditargetkan Beroperasi Maret 2017

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 12:17 WIB

Dian Sastro mengunjungi tenda perjuangan dan srikandi penolak pembangunan PT Semen Indonesia di Kendeng Utara, Rembang. Foto: JMPPK

TEMPO.CO, SEMARANG — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, dapat kembali beroperasi pada Maret 2017. Sebabnya, perseroan telah merevisi amdal dan mengajukannya kembali kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah pada 5 Februari.


Baca: PKB: Hentikan Pembangunan Pabrik Semen di Rembang


Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut perizinan lingkungan pabrik semen perusahaan bersandi saham SMGR di Rembang itu. Padahal, pembangunan pabrik yang menelan investasi Rp4,97 triliun itu sudah rampung sekitar 98,75 persen akhir tahun lalu.

Pencabutan izin lingkungan itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur No. 6601/4 Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2017 tentang Pencabutan Keputusan Gubernur No. 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku dan Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.


Baca: Kalah di Pengadilan, Semen Indonesia Nekad Bangun Pabrik


“Sesuai SK Gubernur sudah kami penuhi semuanya kalau bisa turun SK minggu ini atau minggu depan kami akan memulai lagi hal-hal yang sudah terlambat sejak 16 Januari dihentikan. Sehingga kami berharap Februari ini selesai dan sekitar Maret kami siap beroperasi,” kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, kepada Bisnis, Kamis 9 Februari 2017.

Dengan beroperasinya pabrik berkapasitas tiga juta ton per tahun itu, pada 2017 SMGR akan memiliki kapasitas terpasang mencapai 37 juta ton. Menurutnya, jumlah tersebut termasuk kontribusi dari beroperasinya pabrik anyar di Indarung IV, Padang, Sumatra Barat dengan kapasitas yang sama seperti fasilitas produksi di Rembang.

Dia menjelaskan, pada tahun lalu tingkat utilisasi perseroan mencapai 90 persen atau setara 33,3 juta ton dari kapasitas terpasang yang mencapai 31 juta ton. Tahun ini, tingkat utilisasi diperkirakan mencapai 33 juta ton hingga 34 juta ton. Pasalnya, kedua pabrik anyar pada tahun pertama beroperasi hanya dapat digenjot pada utilisasi maksimal sekitar 70 persen.

Saat ditanyai terkait serapan di pasar dalam negeri, menurutnya, pulau Jawa masih akan mendominasi dengan kontribusi 56 persen hingga 60 persen.

Hal itu diperkirakan akan bertahan hingga 10 tahun ke depan kendati pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Adapun untuk ekspor, dia menyebut hanya dilakukan jika mengalami kelebihan produksi dan tidak diserap pasar dalam negeri.

Tahun lalu volume ekspor mencapai 460.000 ton dengan negara tujuan di antaranya Maladewa, Mauritius, Timor Leste dan Bangladesh.

Tahun ini volume ekspor diproyeksikan meningkat menjadi 1,5 juta ton seiring dengan beroperasinya dua pabrik baru. Meski demikian dia menyebut tidak ada negara tujuan baru, karena perseroan akan memperkuat penetrasi di negara-negara yang selama ini sudah menjadi sasaran ekspor.

“Ekspor kami lakukan secara tradisional kalau punya kelebihan karena ekspor tidak menguntungkan biaya logistiknya mahal. Yang penting fixed cost tertutupi,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam keterangannya, Pemprov Jateng menyatakan sudah menerbitkan putusan terkait operasional pabrik Semen Indonesia di Rembang. Izin baru itu memuat dua keputusan; terkait lingkungan penambangan, serta izin pengoperasian pabrik yang diperkirakan berlangsung awal 2017.

Keputusan Gubernur tertanggal 9 November 2016 tentang izin lingkungan penambangan bahan baku semen serta pengoperasian Semen Indonesia. Gubernur juga diketahui mencabut izin Amdal proses pembangunan pabrik Semen Rembang tertanggal 7 Juni 2012, yang diterbitkan pada masa Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Selanjutnya, pada 9 November menerbitkan izin baru No.660.1/2016 tentang penambangan pabrik Semen Rembang.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Jateng Agus Sriyanto menjelaskan bahwa izin Amdal masih tetap sama, hanya mengubah perizinan lingkungannya. Dengan pemberian izin baru itu, operasional pabrik semen tetap berlanjut.

BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

54 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

9 November 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 anjlok, tapi investasi tumbuh 5,77 persen YoY.

Baca Selengkapnya

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

3 November 2023

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

3 November 2023

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

28 September 2023

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. atau yang juga dikenal dengan sebutan Indocement merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional

25 Agustus 2023

Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya