Indonesia Bidik Potensi Ekspor Ayam Olahan ke Jepang  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 11:06 WIB

Para pekerja menyortir ayam yang telah dipotong, di pabrik pengolahan ayam Harim Co. Pabrik Harim adalah sebuah perusahaan pengolahan ayam potong. Iksan, Korsel, 8 Juli 2015. SeongJoon Cho/Getty Images

TEMPO.CO, Boyolali - Tim dari Kementerian Pertanian Jepang telah melakukan audit surveilans terhadap empat unit usaha pengolahan daging ayam di Indonesia sejak Ahad lalu. Keempat unit usaha tersebut telah disetujui untuk mengekspor produknya ke Negeri Sakura itu.

Baca: Kisah Kemunculan Kota Baru Maja Muncul

“Mereka adalah PT Malindo Food Delight Plant Bekasi, PT So Good Food Plant Cikupa, PT Charoen Pokphand Plant Serang, dan PT Bellfood Plant Gunung Putri,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita saat meninjau PT Cahaya Gunung Food Plant Boyolali di Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 9 Februari 2017.

Ketut mengatakan keempat unit usaha ini sudah mendapat persetujuan untuk mengekspor produknya ke Jepang sejak 2014. Adapun PT Cahaya Gunung Food Plant Boyolali merupakan unit usaha baru yang diusulkan pemerintah Indonesia ke Jepang pada 2015. “Hari ini, tim auditor dari Jepang juga mengaudit di sini.”

Baca: Pemerintah Siapkan Kebijakan Ekonomi Baru Kurangi Kemiskinan

Untuk mendapat persetujuan dari negara tujuan, Ketut menuturkan, unit usaha pengolahan daging ayam mesti menggunakan bahan dari peternakan yang telah mendapat sertifikat kompartemen bebas flu burung dari Kementerian Pertanian.

Selain itu, sesuai dengan protokol kesehatan hewan yang telah disepakati Kementerian Pertanian Indonesia dan Jepang, setiap unit usaha yang telah disetujui oleh Jepang harus diaudit ulang (surveilans) dua tahun sekali. Audit tersebut bertujuan memastikan standar keamanan pangan yang menjadi syarat utama pemerintah Jepang.

Baca: Ini Kriteria Tanah yang Dibidik Pajak Progresif

Ketut menyebutkan, daging ayam olahan yang akan diekspor itu berupa chicken nugget dan chicken karage. Karage adalah ayam goreng tepung ala Jepang yang berbahan paha ayam tanpa tulang. “Ayam olahan itu telah melalui proses pemanasan sekitar 70 derajat Celsius selama sekitar satu menit,” ujar Ketut. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia belum sepenuhnya bebas penyakit flu burung.

Ketut belum bisa memastikan berapa banyak produk ayam olahan dari Indonesia yang akan diekspor ke Jepang pada tahun ini. “Untuk sementara, kami masih menunggu hasil audit dari tim auditor Jepang.”

Menurut Presiden Direktur Cahaya Gunung Food Plant Boyolali Derek Schoonbaert, unit usahanya siap mengekspor produk ayam olahan sebanyak 5.000 metrik ton per tahun ke Jepang. “Kami terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produk untuk memenuhi permintaan dari dalam dan luar negeri,” tuturnya.

DINDA LEO LISTY


Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

23 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

14 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

14 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

15 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya