Platform GenerasiBisa Diluncurkan: Buka Akses Pasar Kerja

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 17:14 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat Peluncuran Platform GenerasiBisa di Kemnaker Jakarta, Rabu 8 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengapresiasi peluncuran digital platform GenerasiBisa. "Saya kira platform ini sangat baik untuk membuka akses pasar kerja ke generasi muda Indonesia," ucapnya di kantor Kementerian Tenaga Kerja, Rabu 8 Februari 2017.

Menurut Hanif, saat ini generasi muda usia15-24 tahun sangat besar dan kondisi pendidikan mereka paling tinggi di level SMA/K. "Ini menjadi tantangan kita secara keseluruhan sebagai bangsa dan oleh karenanya fokus saat ini adalah membantu memberikan penguatan akses pasar kerja kepada generasi muda," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Akui Pengawasan Tenaga Kerja Asing Ilegal Lemah

Hanif menambahkan Indonesia sedang menikmati bonus demografi. Sampai tahun 2030,generasi usia produktif akan bertumbuh lebih besar bahkan akan mencapai 10 persen lebih dari total penduduk. "Karena itu, anak muda harus mendapatkan prioritas," katanya.

Menurut Hanif, bonus demografi akan menjadi berkah bila ada platform yang tepat untuk angkatan kerja muda. Baik menyangkut potensi maupun kemampuan di bidang lain yang membuat mereka berkualiatas.

"Tapi kalau platformnya tidak tepat, bonus demografi bisa menjadi bencana berupa pengangguran massal dan kemiskinan yang memicu kerawanan sosial lain," Hanif berujar.

Simak: DPR Bentuk Panja Selidiki Kerugian AJB Bumiputera

Sebelumnya, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bekerjasama dengan Microsoft Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan merilis GenerasiBisa, sebuah platform digital. GenerasiBisa! bertujuan untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan, kepercayaan diri, serta kesiapan dalam berkarier.

Platform digital ini memiliki beberapa fitur, mulai dari program kursus dan mentoring, pencarian kerja, artikel seputar karier, hingga informasi mengenai bursa kerja dan acara networking lainnya.

TONGAM SINAMBELA|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

6 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

13 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

40 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

41 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

44 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

45 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

54 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

7 Maret 2024

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya