Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi 5,02 Persen Tidak Buruk

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 04:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani memberiksan paparan disaksikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) dan Jaksa Agung M Prasetyo (tengah) disela menghadiri acara pembukaan Rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian/lembaga membahas tata laksana benda sitaan dan barang rampasan negara di Jakarta, 21 November 2016. Rakor tersebut digelar untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi tentang tata kelola benda sitaan dan barang rampasan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku tak kaget melihat realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5,02 persen atau di bawah target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016, yaitu 5,2 persen. Sri mengaku memprediksi angka pertumbuhan ekonomi memang akan di bawah target. "Untuk 2016, yang 5,02 persen itu sesuai dengan yang saya prediksi," ujar Sri di Istana Kepresidenan, Senin, 6 Februari 2017.

Sri Mulyani melanjutkan, pertumbuhan ekonomi 5,02 persen bukanlah hasil yang buruk. Malah, menurut Sri, angka 5,02 persen menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi berhasil dijaga meski ada pengurangan belanja pemerintah yang berefek ke proyek penerimaan.

Sri Mulyani mengingatkan, konsumsi belanja negara tahun lalu harus dipangkas karena belanja pemerintah tidak seimbang dengan penerimaan negara, terutama dari pajak yang ditargetkan sangat tinggi. Padahal, hal itu penting untuk mencegah defisit anggaran melebihi 3 persen terhadap PDB.

Perihal apa yang membuat momentum pertumbuhan ekonomi terus terjaga pada tahun lalu, Sri mulyani menyebut banyak faktor. Salah satunya, ekspor impor yang positif pada kuartal 4 karena naiknya harga komoditas internasional. "Ini perkembangan yang positif karena ekspor-impor selalu tumbuh negatif biasanya. Ini juga tercermin pada pertambangan yang tidak negatif lagi," ujar Sri Mulyani

Contoh lainnya, yang menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, adalah konsumsi rumah tangga yang bertahan pada level 5,01 persen. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi inflasi dan kepercayaan konsumen yang terjaga dengan baik.

Sri Mulyani berharap momentum baik ini bertahan di tahun 2017 ini sehingga target pertumbuhan ekonomi 5,1 persen bisa tercapai. Kalaupun ada gangguan, hal itu diperkirakan datang dari sisi ekspor mengingat ada kebijakan America First dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Kami berharap momentum ekspor ini tidak akan terganggu oleh perkembangan politik yang terjadi di Amerika dan Eropa serta di Cina," ujar Sri Mulyani.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

3 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

3 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

4 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

13 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

15 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

20 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

21 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

23 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya