Bunga Obligasi Diperkirakan Turun, Ini Keuntungannya  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 16:52 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto memprediksi, tingkat bunga atau yield obligasi tahun ini dapat turun ke level 7,25 persen. Dengan begitu, perolehan imbal hasil atau return obligasi pada 2017 masih menarik, yakni sekitar 12 persen.

"Yield obligasi pada 24 Januari dibanding posisi di akhir 2016 terjadi penurunan. Di Januari, pasar obligasi memberikan return positif, hampir 2 persen. Secara year-to-date, performa paling bagus di pasar modal adalah di pasar obligasi," kata Handy di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Baca: Naik 2 Persen, BRI Raup Laba Bersih Rp 25,8 Triliun

Handy berujar, penyebab harga pasar obligasi naik adalah pembelian dari investor asing. Pada Januari, pembelian dari investor asing di pasar obligasi asing mencapai Rp 17,3 triliun. "Yang lain positif, net buy, tapi tidak sebesar asing. Jadi driver pasar obligasi masih foreign fund inflows," ucapnya.

Namun, menurut Handy, pembelian dari investor domestik, terutama perbankan, juga cukup besar. Net buy obligasi oleh perbankan sudah mencapai Rp 7 triliun. "Bank Indonesia yang biasanya tidak melakukan pembelian surat utang negara (SUN) pun aktif, sekarang bisa beli Rp 5,4 triliun," katanya.

Selain itu, Handy menambahkan, reksa dana dan asuransi melakukan pembelian obligasi. Satu-satunya sektor yang tidak melakukan pembelian obligasi adalah dana pensiun. "Jadi inflow masih menjadi salah satu pendorong kenaikan harga atau penurunan yield," tuturnya.

Simak: Pemerintah Diminta Ubah Aturan Biaya Investasi Migas

Handy mengatakan, pada 2016, obligasi Indonesia mencatatkan perolehan imbal hasil tertinggi di Asia. "Ini semakin challenging. Semakin total return tinggi, valuasi sudah mahal, yield semakin turun, ke depan bisa turun lagi atau tidak? Sebenarnya, real yield Indonesia masih tinggi," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

12 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

41 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya