Tujuh Pelabuhan Besar Mulai Dibangun Tahun Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 1 Februari 2017 03:21 WIB

Pekerja mempersiapkan pengoperasian container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia I-IV siap bersinergi untuk mewujudkan konsolidasi pada tujuh pelabuhan besar atau Indonesia Integrated Chain Port agar bisa diimplementasikan pada semester dua 2017.


Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan rencana konsolidasi tujuh pelabuhan utama di Indonesia masih dalam proses penyelesaian. "Masih dalam proses, kita lihat keputusan menteri dulu," ungkap Pontas di Kemenko Maritim, Senin, 30 Januari 2017.


Pontas mengatakan wacana konsolidasi tujuh pelabuhan sudah sesuai kesepakatan dengan Kementerian BUMN. Namun pemerintah masih harus menyelesaikan kesepakatan terkait anggaran dengan Kementerian Keuangan. Oleh sebab itu pemerintah akan melakukan rapat berikutnya dalam menyelesaikan konsep integrated port.


Sementara itu Iman A Sulaiman, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mengatakan siap melakukan sinergi dengan pelabuhan lain jika konsep konsolidasi tujuh pelabuhan sudah selesai.


Perseroan juga menerima keputusan konsolidasi tujuh pelabuhan berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok, milik Pelindo II sebagai super hub, "Kita lihat saja, karena yang mengklaim hub itu adalah pasar nantinya, yang butuh kan pasar," jelas Iman.


Advertising
Advertising

Adapun rencana konsolidasi ini berlaku di Pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Mas, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, dan Pelabuhan Sorong. "Kuala Tanjung akan tetap [sebagai hub internasional] apalagi Kuala Tanjung kan strategis, dekat Selat Malaka," tambahnya.


Orias Petrus Moedak, Direktur Utama Pelindo III juga menyatakan hal yang sama. Dia mengakui bahwa perseroan akan menyiapkan pelabuhan yang kapasitasnya lebih besar.


"Kita siap, tidak ada urusannya dengan arus barang. Itu kan pilihannya market, shipping line sama marketnya. Kan mereka yang membawa barangnya. Mereka kan ikut aturan, ada SK, pilihan di mereka, sosialisasi dari pemerintah," ungkap Orias.


Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Mauritz H.M. Sibarani mengatakan, pemerintah memang tidak berkemampuan mengatur gerak pasar.


Sembari menunggu rampungnya Pelabuhan Kuala Tanjung, konsolidasi tujuh pelabuhan akan berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok. "Kita serahkan saja ke Pelindo II untuk melakukan kerjasama dengan shipping. Terkait bisnis pelabuhan silakan saja oleh Pelindo II," ungkapnya.


BISNIS

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya