Sasar Pebisnis, Dropbox Perkenalkan Dua Layanan Baru  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 06:50 WIB

digitallifeceo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan berbagi dokumen bisnis, Dropbox Inc, memperkenalkan dua layanan baru yang menyasar konsumen pebisnis. Dua layanan baru yang diluncurkan, yakni file synch dan collaboration tools.

Senior Management Product Dropbox Inc Rob Baesman menyatakan pihak perseroan telah melakukan banyak investasi untuk mengembangkan layanan tersebut. “Masalah yang paling penting saat ini dalam bisnis adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kerja dan cara berkolaborasi,” kata Rob seperti dikutip dari laman Reuters, Senin, 30 Januari 2017, waktu setempat.

Pada awal perjalanan bisnisnya, Dropbox dikenal sebagai layanan gratis bagi konsumen untuk berbagi foto, musik, dan file berukuran besar lain. Namun, saat ini, bisnis tersebut menghadapi tantangan dari raksasa teknologi lain, seperti Google, Microsoft, dan Amazon.

Dalam peluncuran yang dilakukan di San Fransisco, Senin, 30 Januari 2017, waktu setempat, Dropbox memperkenalkan layanan Smart Sync yang memungkinkan pengguna mengakses file mereka, baik dari sistem cloud maupun perangkat keras.

Dropbox juga memperkenalkan layanan Dropbox Paper yang mendukung penggunanya untuk membuat, mengedit, dan mengkolaborasikan proyek mereka dalam sebuah workspace. Perseroan mengklaim langkah tersebut untuk menjaring lebih banyak konsumen, terutama kalangan pebisnis.

BISNIS.COM

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya