TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sepakat untuk mempermudah akses pembiayaan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang berorientasi ekspor.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM) dalam lingkup Pembiayaan Penjaminan Asuransi serta Jasa Konsultasi IKM Berorientasi Ekspor.
Penandatanganan MoU dilakukan bersamaan dengan peluncuran Program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM yang digelar di Dusun Tumang Desa Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, (30 Januari 2017)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung penandatanganan kesepakatan tersebut di hadapan para pengrajin logam, termasuk tembaga dan kuningan yang berorientasi ekspor di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, Menkeu mengatakan pihaknya melakukan sinergi termasuk dengan Kementerian Perindustrian untuk mendukung pengembangan IKM.
"Kami melakukan sinergi untuk mendukung IKM dengan berbagai kementerian dan lembaga," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Kemenkeu telah menunjuk unit khusus di Direktorat Jendral Bea dan Cukai sebagai agen fasilitas di masing-masing wilayah agar dapat bersama-sama dengan kementerian dan lembaga lain dalam mengembangkan IKM.
"Agar dapat memberikan asistensi pada IKM sehingga mereka dapat membantu percepatan tumbuhnya lembaga IKM di Indonesia," katanya.
Sementara Menperin Airlangga Hartarto menyambut baik kesepakatan tersebut dan berharap persoalan IKM dari sisi pembiayaan dan pendampingan dapat terselesaikan melalui implementasi sinergi dua kementerian tersebut.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan sudah saatnya semua pihak memberikan perhatian dan keberpihakan kepada IKM, terutama yang berorientasi ekspor.
"Masa bertahun-tahun yang diurus yang gede-gede terus, yang kecil-kecil juga harus diurus. Mengurus yang kecil-kecil yang menengah memang pusing tapi keberpihakan itu harus, yang gede sudah bisa mengurus dirinya sendiri tapi yang kecil dan menengah harus diurus biar jadi gede, itu tugasnya pemerintah," imbuh Presiden.
ANTARA
Berita terkait
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
27 September 2021
Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
23 Mei 2019
Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
23 Juli 2018
Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
29 Desember 2017
Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
27 Desember 2017
Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
27 Desember 2017
Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
14 Desember 2017
Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
11 Desember 2017
Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMenperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
11 Desember 2017
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
7 November 2017
Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.
Baca Selengkapnya