2016, Angkasa Pura II Bukukan Pendapatan Rp 6,65 Triliun

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 29 Januari 2017 18:10 WIB

Suasana pengerjaan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 April 2016. Terminal 3 Ultimate merupakan proyek Angkasa Pura II untuk membangun Bandara transit Internasional . TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Tangerang - Tangerang – PT Angkasa Pura II (Persero) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 18 persen menjadi Rp 6,65 Triliun selama tahun 2016 dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 5,64 triliun. Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan upaya efisiensi perusahaan terutama pada kuartal IV 2016 turut membantu kenaikan pendapatan. “Angka tersebut lebih tinggi dari target awal perseroan Rp 6,57 triliun,” ujarnya, di Tangerang, Ahad 29 Januari 2017.

Awaluddin menjelaskan pendapatan tersebut sebesar Rp 4,03 triliun berasal dari bisnis aeronautika seperti tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata. Kemudian sebesar Rp 2,62 triliun berasal dari bisnis nonaeronautika seperti konsesi, sewa ruang, reklame, serta bisnis kargo dan lainnya. Kenaikan pendapatan sejalan dengan dengan naiknya arus penumpang pesawat di 13 bandara yang dikelola perusahaan.

“Tahun 2015 hanya 84,29 juta kemudian naik 12 persen menjadi 94,63 juta penumpang pada 2016,” ungkapnya.

Baca : Dualisme Kepemimpinan Ganggu Kinerja Pertamina

Menurut Awaluddin, kenaikan arus penumpang pesawat ini antara lain dipicu kebijakan perseroan yang memberikan sejumlah insentif kepada maskapai. Yakni insentif bagi maskapai yang membuka rute internasional baru di sejumlah bandara dan yang mengoperasikan penerbangan ekstra (extra flight) di luar jam reguler bandara.

“Kinerja positif ini didukung juga oleh pengoperasian sejumlah terminal baru," katanya.

Sejumlah terminal yang baru dioperasikan tersebut meliputi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan juga diresmikannya Terminal Baru Bandara Sultan Thaha Jambi oleh Presiden Joko Widodo. Ke depan, Awaluddin menargetkan kontribusi bisnis nonaeronautika pada 2018 dapat mencapai 50 persen atau lebih terhadap total pendapatan perusahaan.

"Karena, saat ini kontribusi pendapatan dari bisnis aeronautika masih lebih besar daripada bisnis nonaeronautika," katanya.

Baca : Pesan Menteri Rini ke Anak Gunung Rinjani: Banyak Bertanya

Untuk mencapat target itu, kata Awaluddin,kontribusi pendapatan dari dua anak perusahaan yakni yaitu PT Angkasa Pura Propertindo dan PT Angkasa Pura Kargo akan digenjot. Dua anak usaha yang baru didirikan ini melengkapi anak usaha yang sebelumnya sudah beroperasi yaitu PT Angkasa Pura Solusi. Ketiga anak usaha yang dimiliki oleh AP II diperkirakan dapat meraih pendapatan Rp 1,14 triliun pada 2017 atau menyumbang sekitar 13 persen dari total pendapatan AP II.

Tahun ini, Awaluddin mengungkapkan, ketiga anak usaha tersebut tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan rencana bisnisnya di antaranya memulai bisnis perhotelan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, kemudian mengembangkan kargo village dan pengelolaan pergudangan di Bandara Soekarno-Hatta, serta fokus pada bisnis information communication & technology.

Baca : Kemenhub: Kegiatan Taruna Harus Humanis

"Fokus AP II ke depan adalah meningkatkan pendapatan dari bisnis nonaeronautika sehingga dapat berkontribusi 50 persen atau lebih terhadap total pendapatan perseroan," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

35 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya