Pemerintah Kota Bogor-Bank Dunia Luncurkan Aplikasi Snapa

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 28 Januari 2017 06:04 WIB

Seorang warga berfoto saat berada di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Taman Meksiko ini menyimpan spesies tumbuhan, khususnya kaktus yang tidak ada di tempat konservasi tumbuhan lainnya. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersama Bank Dunia akan meluncurkan aplikasi Snapa, sebuah sistem yang membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial.

"Peluncuran Aplikasi Snapa oleh Bank Dunia akan dilaksanakan 9 Maret 2017," kata Rudiyana, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Jumat, 27 Januari 2017.

Rudi menjelaskan, Kota Bogor terpilih oleh Bank Dunia sebagai proyek percontohan penerapan Aplikasi Snapa di Indonesia bersama DKI Jakarta. Terpilihnya Bogor, karena dinilai sebagai kota metropolitan terbesar setelah Ibu Kota Negara.

Rudiyana mengatakan, aplikasi Snapa memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial, karena menampilkan basis data yang akurat.

"Kalau sukses diujicobakan di Kota Bogor, rencananya aplikasi ini akan diperkenalkan ke Pemerintah Indonesia untuk digunakan seluruh daerah di Indonesia," kata Rudiyana.

Aplikasi Snapa, lanjut Rudiyana, dirancang oleh Bank Dunia. Tahap awal, aplikasi baru diterapkan di Dinas Tenaga Kerja dan Bappeda. Kedua dinas tersebut akan melakukan pengolahan data kependudukan, yang berkaitan dengan tenaga kerja, ekonomi dan sosial masyarakat.

Data yang diinput oleh setiap dinas, akan diolah oleh Snapa, dan disajikan dalam bentuk format yang lebih terperinci. Misalnya terkait tenaga kerja, akan diperoleh data berupa jumlah pencari kerja, jumlah pekerja, dan jumlah yang belum bekerja.

"Snapa akan merincikan, berapa orang pencari kerja laki-laki dan perempuan, berapa usia rata-ratanya, dan skillnyanapa. Data disajikan dalam bentuk diagram warna, dan kita bisa tahu faktor penyebabnya apa," kata Rudiyana.

Menurut Rudiyana, aplikasi snapa akan mendukung kinerja pemerintah daerah, sesuai dengan visi Wali Kota Bogor yang menginginkan setiap kebijakan berbasis data. "Snapa hanya menganalisis dan menginventarisasi data-data yang ada di Kota Bogor, yang dapat dimanfaatkan dalam mengambil kebijakan."

ANTARA

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

33 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya