IHSG Diperkirakan Tertahan di Kisaran 5.255-5.350

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 07:31 WIB

Seorang pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu kembali ke zona hijau dan ditutup melemah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed.

Analis saham dari Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, hal ini didasarkan pergerakan teknikal IHSG yang kemarin ditutup menguat melampaui resisten, secara teknikal memberikan sinyal cukup positif. IHSG diperkirakan akan kembali menguji resisten pada level 5.350.


Baca : Komoditas Ini Diprediksi Paling Moncer di Tahun 2017

Namun penguatan ini akan cenderung tertahan melihat kondisi pergerakan indeks yang mulai memasuki area jenuh beli.


"Diperkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed menguat tertahan dengan range pergerakan 5.255-5.350," kata Lanjar Nafi dalam pesan tertulisnya, Jumat, 27 Januari 2017.

Pada perdagangan kemarin, IHSG sepanjang hari bergerak di teritori positif dan ditutup menguat 23,85 poin atau 0,45 persen ke level 5.317,63.

Nilai tukar rupiah yang menguat 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp 13.325, menjadi salah satu katalis, meskipun tertahan oleh data penanaman modal asing yang melambat cukup signifikan di kuartal 4 2016 sebesar 2,1 persen dari periode sebelumnya 7,8 persen.


Baca : Pembuat Faktur Palsu Koleksi Apartemen hingga Mobil Mewah

Indeks sektor industri dasar menjadi penopang penguatan seiring gencarnya pemerintah kembali menggalakan infrastruktur jalan. Investor asing juga kembali masuk ke pasar modal dengan melakukan aksi beli bersih atau nett buy, baik di pasar reguler, tunai, ataupun negosiasi dengan nilai Rp 229,05 miliar.

Mengiringi penguatan ekuitas dunia, mayoritas bursa di Asia kemarin juga ditutup menguat signifikan di atas 1 persen disaat optimisme investor condong kepada aset berisiko setelah Dow Jones menduduki level 20 ribu untuk pertama kalinya.l, yakni menguat 0,24 persen di 20.052,00.

Saham sektor keuangan memimpin penguatan dan harga aset haven memperpanjang penurunan dua hari berturut-turut. "Selain indikasi positif pada ekuitas atas kebijakan Donald Trump, Investor pun dioptimiskan dengan pendapatan perusahaan yang meningkat diatas ekspektasi," tutur Lanjar.


Baca : Hati-hati, Salah Hitung Pajak Bisa Berakhir di Penjara

Di bursa Eropa, kemarin mayoritas dibuka menguat menyusul penguatan bursa Asia dan Global pasca tercetaknya rekor baru pada Dow Jones.

Data survei tingkat kepercayaan konsumen di Jerman naik di atas ekpektasi di level 10,2 dari 9,9 serta data pertumbuhan ekonomi di Inggris terlihat stabil dibandingkan periode yang sama di 2015 di level 2,2 persen. Menurut Lanjar, penantian investor terhadap laporan laba perusahaan di seluruh Eropa menjadi penahan laju penguatan.

Lanjar memperkirakan, minimnya sentimen di akhir pekan serta menyambut Imlek membuat pergerakan IHSG hari ini cenderung sepi dan mengikuti bursa regional. Kata Lanjar, investor hanya akan menanti data pertumbuhan ekonomi AS yang rilis pada malam hari dengan ekspektasi naik signifikan menjadi 2,1 persen dari 1,4 persen di periode sebelumnya.

"Saham-saham yang masih layak menjadi perhatian investor di antaranya AALI, BBCA, BBNI, INCO, PGAS, BJBR, INAF, PTPP, TINS," ujar Lanjar.

DESTRIANITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

15 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

15 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya