Dualisme Kepemimpinan Ganggu Kinerja Pertamina  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 15:27 WIB

DOK/TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta – Dualisme kepemimpinan terjadi di PT Pertamina, di tengah masalah yang berturutan di kilang minyak milik perusahaan negara itu. Struktur baru perusahaan membagi kekuasaan kepada direktur utama dan wakilnya.

Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Kawasan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Edwin Hidayat Abdullah, menyatakan struktur baru dibutuhkan untuk menggenjot kinerja perseroan. “Supaya sinergi. Pemasaran dan lini produksi dalam satu rantai kendali,” ujar Edwin, yang juga merupakan komisaris Pertamina, di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca: Pasokan Merosot, Pertamina Mendadak Impor Solar

Menteri BUMN Rini Soemarno pada 20 Oktober 2016 menetapkan struktur baru direksi yang menyediakan kursi wakil direktur utama. Ditempati Ahmad Bambang, pos ini bertugas memimpin dan mengkoordinasikan direktorat pemasaran, direktorat pengolahan, serta deputi direktur energi baru terbarukan. Wakil juga berwenang mengambil keputusan impor bahan bakar minyak.

Orang nomor dua itu bahkan berwenang menunjuk direktur lain untuk mengambil keputusan jika direktur utama dan wakilnya berhalangan. Dalam anggaran dasar sebelumnya, kewenangan soal ini dipegang direktur utama.

Sejumlah pejabat pemerintahan mengungkapkan, Pertamina seperti dipimpin “matahari kembar”. Beberapa kebijakan perusahaan diputuskan secara sepihak oleh wakil direktur utama. “Misalnya impor solar 1,2 juta barel untuk Januari 2017 yang diputuskan pada Desember,” ujar seorang sumber yang mengetahui betul soal ini.

Baca: BPH Migas Pertanyakan Impor Solar Pertamina

Lazimnya, keputusan impor diputuskan tiga bulan sebelumnya. Jumlahnya ditentukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kapasitas kilang. Dalam impor Januari, menurut sumber yang sama, keputusan diambil mendadak dengan alasan stok berkurang.

Integrated Supply Chain (ISC) kini juga dalam proses untuk disatukan dalam kewenangan wakil direktur utama. Padahal selama ini unit pengadaan BBM dan minyak mentah impor itu berada langsung di bawah direktur utama.

Edwin menepis anggapan bahwa struktur baru menciptakan “matahari kembar”. “Pemimpin tetap direktur utama, wakil cuma chief operation officer. Pemasaran dan produksi dalam satu kendali,” ujarnya.

Baca: Tekan Impor, Pertamina Tingkatkan Operasi Kilang Minyak

Edwin tidak menampik bahwa posisi ISC nantinya akan ditempatkan di bawah kendali wakil direktur utama. “Kami melihatnya supaya inline dari hulu ke hilir,” tuturnya.

Direktur Utama Dwi Soetjipto enggan berkomentar ihwal struktur baru direksi. “Selama itu diputuskan dalam anggaran dasar, dalam rapat umum pemegang saham, ya, bisa saja,” ujarnya. Sedangkan Ahmad Bambang menyatakan struktur baru membuat kinerja perusahaan lebih transparan.

ALI NUR YASIN | ROBBY IRFANY | ISTMAN




Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

44 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

48 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya