Jokowi: Baru Tiga Industri Nikmati Harga Gas Murah  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Januari 2017 16:41 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyaksikan teater kebangsaan Tripikala: Tertawa Bersama Megawati dalam perayaan ulang tahun ke-70 Megawati Soekarnoputri di Teater Jakarta, TIM, Jakarta, 23 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, hingga kini, baru tiga bidang industri yang merasakan kebijakan penurunan harga gas. Pemerintah menargetkan tujuh bidang industri merasakan penurunan harga gas.

"Saya mendapat informasi bahwa sudah ada penetapan penurunan harga gas untuk tiga bidang industri," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas terkait harga gas untuk industri, Selasa, 24 Januari 2017, di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Tiga industri itu adalah pupuk, baja, dan petrokimia. Sementara untuk empat bidang lain, yakni oleochemical, kaca, keramik, dan sarung tangan karet, belum terakomodasi.

Baca: Presiden Jokowi Tak Setuju Harga Premium dan Solar Naik

Dalam rapat terbatas ini, Jokowi mengaku ingin meminta laporan dari Menteri Perindustrian serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait dengan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

"Apakah ada kendala-kendala di lapangan, terutama pada tujuh bidang industri yang ditetapkan sebagai pengguna penurunan harga gas," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan harga gas mesti berdampak konkret, bukan hanya pada peningkatan daya saing produk-produk, melainkan juga pada penciptaan nilai tambah bagi pengembangan industri hilir. "Saya minta soal harga gas ini betul-betul dihitung, dikalkulasi lagi," katanya.

Baca: Jokowi Bagikan 12,7 Juta Hektare Hutan Sosial ke Petani

Dalam rapat terbatas pada 4 Oktober lalu, Jokowi mengatakan gas bumi harus dilihat bukan semata-mata sebagai komoditas. Gas, kata dia, harus dilihat sebagai modal pembangunan, yang bisa memperkuat industri nasional dan mendorong daya saing produk-produk industri di pasaran dunia.

Saat itu, Jokowi meminta harga gas yang dijual ke industri bisa di bawah US$ 6 per Million British Thermal Units (MMBTU). Sedangkan yang terjadi di lapangan, harga gas industri mencapai US$ 10-11 per MMBTU. Mahalnya harga gas ini dikeluhkan pelaku industri karena dianggap mengurangi daya saing produksi dalam negeri. Padahal, di negara jiran, harga gas industri sekitar US$ 4-6 per MMBTU.

AMIRULLAH SUHADA


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya