Pendapatan AJB Bumiputera Diproyeksikan Tembus Rp 5 Triliun

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 24 Januari 2017 10:36 WIB

Logo Bumiputera. bumiputera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 diproyeksikan mampu meraih pendapatan sekitar Rp 5 triliun pada tahun pertama implementasi skenario penyelamatan yang dirancang pengelola statuter. Pendapatan itu antara lain bersumber dari pembagian keuntungan dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) yang merupakan cucu usaha dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB).

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II Otoritas Jasa Keuangan Dumoly F. Pardede menjelaskan, sumber pendapatan lain Bumiputera adalah premi lanjutan, bunga dari promissory notes, dan divestasi sebagian aset yang dilakukan secara bertahap.

Dumoly mengatakan pembagian keuntungan atau profit sharing dari AJB kepada AJBB mencapai 40 persen dari nilai laba. Nilai premi lanjutan diperkirakan mencapai Rp 2-3 triliun hingga akhir tahun ini. "Nilainya bisa mencapai kisaran Rp 5 triliun untuk tahun ini," ujarnya, Senin, 23 Januari 2017.

Pada periode yang sama, Dumoly mengatakan, total klaim AJBB diproyeksikan mencapai Rp 5 triliun. Proyeksi itu sudah mengandaikan terjadinya klaim-klaim besar dari sejumlah pemegang polis kakap dan akumulasi beban klaim.

Karena itu, pada tahun ini nilai klaim dan manfaat yang ditanggung AJBB diperkirakan masih akan setara. Namun, Dumoly memperkirakan nilai pendapatan itu masih akan tumbuh pada tahun-tahun berikutnya dan mengimbangi pertumbuhan nilai klaim. “Lima tahun pertama ini menjadi masa kritis dari upaya penyelamatan ini. Setelah itu, secara bertahap AJBB bisa dikembangkan.”

Kepala Departemen Pengawasan IKNB I A OJK Yusman menjelaskan pada tahun pertama ini pendapatan AJBB senilai Rp1,1 triliun juga bersumber dari pembayaran konversi aset properti. Jika dirincikan, maka pos pendapatan ini terdiri dari dana tunai senilai Rp 900 miliar dan sisanya dari pengalihan produk asuransi syariah.

Yusman menuturkan profit sharing dari AJB diperkirakan senilai Rp50 miliar untuk tahun pertama ini. “Selain itu ada bunga promissory notes, yakni 6,5% kali Rp3,3 triliun . Itu nilainya yang di dapat AJBB mulai tahun ini.”

Yusman, yang juga menjadi anggota Pengelola Statuter AJBB yang membidangi Manajemen Risiko dan Kepatuhan itu, menjelaskan hingga saat ini pengelola statuter masih mengajukan kepemilikan hingga 20 persen oleh AJBB pada AJB. Porsi kepemilikan itu tengah dibahas dengan konsorsium Erick Thohir sebagai calon pembeli anak usaha AJBB.

Sebelumnya, Koordinator Pengelola Statuter AJBB Didi Achdijat, mengatakan jumlah saham itu diupayakan dapat dimiliki tanpa harus melakukan injeksi modal kepada konsorsium. Kepemilikan itu diupayakan agar kedua entitas tetap memiliki hubungan bisnis.

Apalagi, dalam 12 tahun ke depan AJB wajib menyerahkan sebagian labanya kepada perusahaan sedangkan AJBB akan menghentikan seluruh penerbitan polis baru. “Supaya ada hubungan, kalau enggak gimana, apa dasar kami bekerja,” katanya.

Didi mengatakan kepemilikan ini dapat saja berubah setelah proses restrukturisasi tahap dua, yakni right issue oleh Evergreen dilakukan. Namun, proses itu baru dapat dipastikan setelah injeksi modal oleh konsorsium rampung dilakukan.

Masuknya modal dari konsorsium untuk AJB, menurut Didi, masih sesuai target awal yakni Maret 2017. Demikian juga dengan pembayaran promissory note di mana angsurannya pokoknya dimulai dari tahun ke tiga. AJB diperkirakan akan mulai efektif menjalankan bisnisnya pada April 2017. Pada Februari 2017 peluncuran cucu usaha AJBB itu akan direalisasikan.


BISNIS

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

16 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

18 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

36 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

54 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

54 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

54 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

54 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

57 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya