Jelang Imlek, Pesanan Lampion asal Malang Melonjak 50 Persen

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 23:01 WIB

Sejumlah lampion karakter shio memeriahkan Imlek Festival di Surabaya, 19 Januari 2017. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pemesanan lampion produksi perajin asal Kota Malang melonjak 50% menjelang perayaan Imlek tahun ini.


Ahmad Syamsudin, pemilik Pusat Kerajinan lampion dan Handicraft Kota Malang, mengatakan pemesanan lampion meningkat pada Desember 2016 dan Januari 2017. Rerata mencapai 2.500 biji/bulan, padahal pada bulan-bulan lainnya hanya sekitar 1.000-1.200 biji/bulan.


“Bahkan pemesanan lampion untuk kepentingan perayaan Imlek tahun ini ada yang dari luar negeri, dari Italia,” ujarnya di Malang, Jumat (20 Januari 2017).


Dibandingkan dengan tahun lalu, kata dia, angka pemesan lampion tidak mengalami perubahan. Tetap berada di angka itu. Hal itu terjadi karena keluarga dan komunitas yang merayakan Imlek tidak banyak berubah. Komunitas dan keluarga khas, yakni keturunan Tionghoa.


Di Kota Malang, perajin lampion hanya ada dua, yang keduanya berada di Kel. Jodipan, Kec. Blimbing. “Omzetnya saya tidak terlalu berbeda,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Pasar lampion produksi Pusat Kerajinan lampion dan Handicraft Kota Malang, kebanyakan untuk memenuhi permintaan dalam negeri, seperti Jakarta, Kalimantan, Surabaya, Bojonegoro, dan Malang.


Adapun pasar lampion luar negeri atau ekspor, seperti ke Kanada, Italali, Jerman, Perancis, Arab Saudi, dan Brasil. Jika diproporsi, permintaan dalam negeri masih mendominasi, yakni 80% dan sisanya untuk tujuan ekspor.


Untuk perayaan Imlek, lampion China banyak dipakai. Ada 150 item lampion yang diproduksi Pusat Kerajinan Lampion dan Handicraft Kota Malang tersebut. Secara umum, lampion terdiri dari a.l lampion hias, lampion China, lampion Jepang, lampion terbang, lampion meja, lampion apung, dan lampion karakter.


Di dalam negeri, pemesanan meningkat sejak Presiden Abdurrahman Wahid memberikan kebebasan warga keturunan Tionghoa merayakan Imlek dengan terbuka. Sebelumnya, pemesan lampion tidak sebanyak seperti saat ini karena terbatasnya pengguna lampion saat merayakan Imlek.


Pemesanan lampion untuk ekspor, terutama untuk memenuhi kebutuhan di komunitas-komunitas keturunan Tionghoa di luar negeri, seperti di China Town.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.

Baca Selengkapnya