Kredit Bermasalah, BPD Utamakan Restrukturisasi

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 21:55 WIB

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Daerah atau BPD mengutamakan restrukturisasi sebagai cara untuk menangani kredit bermasalah. Cara tersebut salah satunya ditempuh oleh BPD Sumatra Utara dengan merestrukturisasi sebesar Rp 220 miliar kredit bermasalah pada tahun lalu.

Adapun total penyaluran kredit BPD sepanjang tahun 2016 sejumlah Rp 19,5 triliun atau tumbuh 4,5 persen (yoy). “Selain dengan collection, rencana kami [menanganinya dengan] restrukturisasi,” ucap Direktur Utama BPD Sumut Eddie Rizliyanto kepada Bisnis, Jumat, 20 Januari 2017.

Pada tahun ini BPD Sumut lebih optimistis mampu menangani kredit bermasalah dengan lebih baik. Perseroan menargetkan non-performing loan (NPL) pada kisaran 3 persen, sedangkan sepanjang tahun lalu mencapai 4,68 persen.

Secara umum, BPD Sumatra Utara menjalankan empat hal dalam menangani kredit bermasalah, yaitu penagihan (collection), lelang (auctionI), restrukturisasi, dan write-off. “Restrukturisasi [ditempuh] dengan lebih permudah nasabah dengan tiga cara dan pinjamannya tetap ada dalam portofolio bank. Kalau penagihan biasanya pinjamannya lunas,” kata Eddie.

Sementara BPD Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku, tak jauh beda dengan rekan-rekan sesama bank daerah. BPD NTB menekankan, pihaknya berupaya sangat menekan NPL sejak awal pemberian kredit digulirkan.

“Dalam bisnis kami, proses kredit kami tekankan harus benar agar jangan sampai ada conflict of interest dan seterusnya. Kalau sampai ada konflik dan muncul NPL, lebih sulit menanganinya,” ucap Direktur Utama BPD NTB Komari Subakir kepada Bisnis.

Pada tahun lalu NPL gross BPD Sumatra Utara 1,2 persen atau lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang di kisaran 1,31 persen. Selama enam tahun terakhir, rasio kredit bermasalah perseroan tertinggi pada 2011 mencapai 2,17 persen.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

47 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

53 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

54 hari lalu

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya