Volume Produksi Gas Masela Disepakati 10,5 juta ton

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 18 Januari 2017 08:18 WIB

Arcandra Tahar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta operator Blok Masela di Laut Arafura, Inpex, melakukan studi pre front-end engineering design (pre-FEED). Tujuannya adalah mengetahui skema terbaik supaya gas bisa segera disedot. "Kalau perlu, besok Inpex sudah bisa memulai studi," ujar Arcandra, di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017.

Pemerintah dan Inpex menyepakati produksi gas Lapangan Abadi tersebut mencapai 10,5 juta ton juta ton per tahun (metrik ton per annual/MTPA) dengan kilang darat. Namun kedua belah pihak belum menyepakati skema pengembangannya karena mengerucut pada dua opsi. Dua pilihan itulah yang perlu dikaji kelayakannya oleh kontraktor.

Opsi pertama, gas disedot lalu dijual dalam bentuk cair (liquid natural gas) di kilang berkapasitas 7,5 MTPA. Sisanya, 474 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara 3 juta MTPA, disalurkan melalui pipa atau CNG (compressed natural gas).

Baca : Konsumsi Pertalite Meningkat, Premium Menurun

Adapun opsi kedua adalah pengembangan gas pipa sebesar 150 MMSCFD (1 MTPA). Sebagian besar produksi diarahkan ke dalam bentuk LNG sebanyak 9,5 MTPA.

Arcandra lebih condong memilih skema pertama. Dengan demikian, tutur dia, industri petrokimia lebih berpeluang untuk tumbuh. Saat ini, hanya ada satu industri penghasil polietilen dan polipropilen, bahan baku pabrik plastik, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). "Thailand punya tujuh," ujarnya.

Ia mengakui sedikitnya industri penyerap juga mempengaruhi kepastian penjualan gas. Itulah masalah yang menurut Arcandra harus dipecahkan Inpex dalam studi. Jika sebagian besar gas diproduksi untuk LNG, Arcandra khawatir hasil bumi Indonesia justru dinikmati oleh importir gas. Dia memprediksi gas sebanyak itu justru dinikmati Jepang.

Baca : Pemerintah Bahas Permintaan Inpex Untuk Garap Masela

Inpex juga diminta mengkaji lokasi terbaik untuk penempatan kilang. Dua tempat yang saat ini dianggap layak adalah Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru. Pemerintah menolak permintaan Inpex, yang mengusulkan penggantian masa produksi selama 10 tahun.

Juru bicara Inpex, Usman Slamet, mengatakan perusahaan justru sedang menunggu jawaban pemerintah soal usul pengembangan proyek ini. Surat terakhir dikirim Inpex kepada Kementerian Energi pada 6 Januari 2017. "Kami terus bertemu dengan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk membahas kondisi yang dibutuhkan agar proyek Abadi mencapai keekonomian proyek yang baik," katanya.

Proyek gas Masela merupakan proyek strategis karena saat ini tidak ada produksi gas baru yang signifikan. Permintaan yang terus naik membuat Indonesia terancam mengimpor gas hingga 1.777 MMSCFD pada 2019.

ROBBY IRFANI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya